SOLOPOS.COM - Petugas keamanan berjaga disamping barang bukti gas LPG yang telah dioplos di Pulogebang, Jakarta Timur, Jumat (15/7/2022). (Antara/Fakhri Hermansyah)
SOLOPOS.COM - Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto (<em>kiri</em>) bersama Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kemenerterian ESDM Soerjaningsih menunjukkan barang bukti saat rilis penyalahgunaan LPG bersubsidi untuk dioplos di Pulogebang, Jakarta Timur, Jumat (15/7/2022). (Antara/ Fakhri Hermansyah)
SOLOPOS.COM - Petugas kemanan berjaga disamping barang bukti LPG yang telah dioplos di Pulogebang, Jakarta Timur, Jumat (15/7/2022). (Antara/ Fakhri Hermansyah)
SOLOPOS.COM - Petugas memasang garis polisi di barang bukti mobil truk yang digunakan untuk membawa LPG yang telah dioplos di Pulogebang, Jakarta Timur, Jumat (15/7/2022). (Antara/Fakhri Hermansyah)
Solopos.com, JAKARTA TIMUR — Bareskrim Polri menggelar rilis pengungkapan sindikat pengoplos elpiji bersubsidi, di Pulogebang, Jakarta Timur, Jumat (15/7/2022).
Dipidter (Direktorat Tindak Pidana Tertentu) Bareskrim Polri membongkar kasus penyalahgunaan elpiji bersubsidi dengan modus operandi menyuntikkan elpiji 3 kg ke tabung ukuran 5,5 kg hingga 50 kg dengan total 3.344 tabung dan mengamankan 15 orang tersangka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.