SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video promosi Solo Great Sale 2021 (sologreatsale.com)

Solopos.com, SOLO — Untuk mendukung kegiatan transaksi Solo Great Sale (2021), tahun ini panitia SGS memberikan fasilitas kepada merchant untuk dapat mencetak kode batang atau barcode sendiri. Dengan begitu merchant dapat membagikan langsung kode batang masing-masing kepada konsumen.

Sekretaris Panitia SGS 2021, M. David R. Wijaya, mengatakan pada pelaksanaan SGS tahun ini ditargetkan ada sekitar 20.000 merchant yang terlibat.

Promosi Sambungkan Senyuman, Telkomsel Beri Bantuan Paket Data & Obat-Obatan di Demak

Untuk mengetahui sebuah merchant merupakan peserta SGS atau bukan, selain terdaftar di dalam aplikasi juga ada stiker yang tertempel di merchant tersebut.

“Tapi memang banyak kami cetak stikernya, sekitar 20.000. Ini sebagian sudah kami distribusikan di tenant [merchant], sebagian masih kami cetak,” kata dia, Rabu (6/10/2021).

Baca Juga: Ingin Hadiah SGS 2021? Rekam Transaksi dan Tukar Poin via Solo Sale Go

Memudahkan

Namun dia menjelaskan, melalui sarana yang ada, saat ini merchant tidak perlu menunggu dari panitia. Sebab merchant sudah dapat mencetak barcode masing-masing.

“Kami ada kemudahan. Tidak harus menunggu cetak dari kami. Barcode dan identitas tenant yang bisa ditempel di depan toko atau kasir, dapat dicetak sendiri. Kami menyiapkan menu, yang bisa diakses tenant melalui aplikasi berbasis web, sgsgo.id,” jelas dia.

Proses bisa dimulai dengan membuka website sgsgo.id. Kemudian lock in dengan akun yang sudah dibuat. Jika sudah terverifikasi sebagai tenant atau merchant, klik profil kemudian geser data pengajuan tenant atau merchant hingga pojok paling kanan. Selanjutnya klik tombol cetak QR code.

Kemudian klik download dan tunggu hingga proses pengunduhan selesai. Selanjutnya QR code sudah siap untuk dicetak.

Baca Juga: Panitia SGS 2021 Andalkan Gibran Jadi Influencer Transaksi Digital

Menurut David, barcode tersebut dapat ditampilkan pada komputer, HP, hingga bisa dicetak. Masing-masing merchant juga dapat membagikan langsung kepada pelanggannya. Dengan begitu akan memudahkan proses transaksi.

“Bisa ditunjukkan kepada pembelinya untuk kemudian dipindai. Itu memudahkan. Itu mau dicetak berapa pun bisa,” lanjut dia.

Dia mengatakan untuk tahun ini, sosialisasi kepada tenant lebih banyak dilakukan secara virtual, termasuk melalui media sosial. H itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan di masa pandemi Covid-19.

“Kalau tahun-tahun lalu, sebelum SGS, kami mengumpulkan semua merchant atau perwakilan merchant. Tapi saat ini tidak memungkinkan. Untuk itu kami lakukan sosialisasi melalui video tutorial, YouTube, Instagram, Facebook, serta website Kadin dan sebagainya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya