SOLOPOS.COM - Bupati Banyumas Achmad Husein (kiri) mengunjungi pabrik garmen PT Sansan Saudaratex Jaya di bekas Pabrik Gula Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (7/1/2020). (Antara-Sumarwoto)

Solopos.com, PURWOKERTO — Pemerintah Kabupaten Banyumas ingin membangun kawasan industri garmen. Dengan kawasan industri itu, Bupati Banyumas Achmad Husein berharap bisa membuka kesempatan kerja masyarakat daerah itu.

"Rencananya kawasan industri garmen tersebut berlokasi di Blok Sekti, Desa Randegan, Kecamatan Wangon," katanya saat mengunjungi pabrik garmen PT Sansan Saudaratex Jaya di Desa Kalibagor, Kecamatan Kalibagor, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (7/1/2020).

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Demi mewujudkan keinginannya  dia mengaku sudah bertemu dengan 20 pengusaha garmen untuk meningkatkan investasi di Kabupaten Banyumas. Terkait dengan keberadaan PT Sansan Saudaratex Jaya, Bupati mengapresiasi perusahaan garmen tersebut karena telah bersedia berinvestasi di lokasi bekas Pabrik Gula Kalibagor.

"Saya kurang lebih empat tahun membujuk investor ini untuk mau berinvestasi di bekas Pabrik Gula Kalibagor," jelasnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia, lamanya proses menggandeng investor tersebut dipengaruhi oleh berbagai pertimbangan seperti mahalnya harga tanah. Selain itu, kata dia, ada anggapan jika kebanyakan warga Banyumas bukan pekerja pabrik dan lambat dalam bekerja.

Akan tetapi setelah pabrik garmen ini dibuka, lanjut dia, ternyata banyak juga pekerja yang asli Banyumas. "Pabrik garmen di Kalibagor merupakan langkah awal menarik investor karena ke depannya, saya tawarkan rencana pembuatan kawasan industri," katanya.

Bupati optimistis akan banyak pengusaha garmen yang tertarik berinvestasi jika ada kawasan industri dengan harga sewa yang murah dan proses perizinannya mudah. Menurut dia, rencana pembangunan kawasan industri garmen seluas 40 hektare tersebut sudah dibicarakan dengan Kementerian Perindustrian.

"Tantangannya adalah saya harus melakukan pembebasan jalan masuk, kurang lebih pada akhir tahun ini, kemudian pembangunan mulai tahun depan," ungkapnya.

Sementara itu, Support Manager PT Sansan Saudaratex Jaya Hasanudin mengatakan pabrik garmen yang mulai beroperasi pada bulan Oktober 2019 tersebut merupakan ekspansi dari perusahaan yang berpusat di Jawa Barat. Menurut dia, PT Sansan Saudaratex Jaya yang berlokasi di Kalibagor dengan luas area 13.000 meter persegi hingga saat ini telah mempekerjakan lebih kurang 160 karyawan yang berasal dari Banyumas.

"Kami setiap bulan selalu melakukan perekrutan karyawan dan melakukan pelatihan selama dua minggu. Semua pekerja rata-rata dari nol dan mereka adalah lulusan SMK," katanya.

Dia mengakui jika rata-rata produksi saat sekarang baru mencapai 75 potong per jam sehingga dalam sehari bisa 1.000 potong pakaian jadi. "Sebenarnya bisa menghasilkan 150 pieces (potong) per jam namun karena semua yang ada di sini masih baru, ya baru setengahnya saja yang dihasilkan. Kami menargetkan pada bulan April 2020 sudah bisa mencapai 12 line atau sekitar 500-600 pekerja dan pada saatnya nanti setelah penuh 20 line, bisa mencapai 1.500 pekerja," katanya.

Pabrik Gula Kalibagor merupakan bangunan peninggalan zaman penjajahan Belanda yang dibangun pada tahun 1938.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya