SOLOPOS.COM - Ilustrasi ular piton. (Reuters)

Solopos.com, SOLO-Di wilayah Kelurahan Mojosongo, Jebres, paling banyak temuan ular beberapa bulan terakhir dibandingkan wilayah lain di Solo.

Dalam dua bulan terakhir setidaknya ada 13 temuan ular yang dilaporkan ke Komunitas Exalos Indonesia yang merupakan kelompok pencinta hewan eksotis. Personel Exalos Indonesia membantu evakuasi ular itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua Exalos Indonesia, Janu Wahyu Widodo, 36, menuturkan jenis ular yang ditemukan di Mojosongo seperti viper hijau ekor merah, ular piton dan ular jali atau bandotan.

Baca Juga: Ini Kesalahan Memahami Herd Immunity yang Bikin Cemas

Ular viper hijau ekor merah sangat berbisa, sedangkan ular piton dan ular jali tidak berbisa. "Sangat berbisa ular viper hijau ekor merah," terang dia, Sabtu (30/1/2021).

Masyarakat harus ekstra berhati-hati bila menemukan ular berbisa. Dia menyerukan agar warga melapor kepada tim rescue Exalos Indonesia bila ada temuan ular.

Pihaknya sudah sering melakukan evakuasi ular di perkampungan warga. "Kami siap bantu evakuasi bila ada temuan ular di perkampungan. Gratis tidak dipungut biaya," imbuh dia.

Baca Juga: Yuk! Nonton Ketoprak Balekambang Di Kanal YouTube Balkam TV

Habitat Ular

Disinggung alasan kenapa banyak ular ditemukan di Mojosongo, Janu menjelaskan karena wilayah itu masih banyak rerumputan atau kebun. Tempat seperti itu adalah habitat ular.

Biasanya, menurut Janu, ular keluar dari habitatnya bila hujan deras dan membuat tempatnya bersarang sangat basah. Mereka akan naik ke permukiman warga.

"Berdasarkan pengalaman kami habitat berbagai jenis ular paling banyak di Mojosongo. Karena kondisi tertentu, seperti hujan deras, ular keluar sarang ke permukiman," urai dia.

Baca Juga: Ciri Kamu Termasuk Orang Cerdas, Ternyata Sepele Banget Hlo

Lebih jauh Janu menerangkan timnya kerap diminta bantuan warga untuk mengevakuasi ular di berbagai wilayah Solo. Dua bulan terakhir ada 30-40 ular dievakuasi di Solo.

"Beberapa pekan lalu kami membantu kegiatan bersih-bersih kawanan Beteng Vastenburg untuk persiapan Rumkitlap. Kami evakuasi belasan ekor ular saat itu," ungkap dia.

Bahkan ada ular kobra yang dievakuasi dari kawasan cagar budaya tersebut. Sedangkan ular-ular yang selama dievakuasi dilepaskan kembali ke habitat barunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya