SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo. (Solopos/dok)

Solopos.com, WONOGIRI—Lowongan perangkat desa di Kabupaten Wonogiri banyak peminat. Lulusan bergelar sarjana bahkan magister (S2) pun ambil bagian memperebutkan tempat perangkat desa.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan tingginya minat warga mendaftar bukan hanya karena alasan ekonomi. Tidak dimungkiri saat ini kesejahteraan perangkat desa lebih baik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penghasilan tetap (siltap) perangkat desa sudah setera pegawai negeri sipil (PNS) golongan IIA. Perangkat desa juga memperoleh tunjangan lainnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Tes Pengisian Perangkat Desa di Wonogiri Pakai CAT

Namun, Jekek, panggilan Joko Sutopo, melihat jabatan perangkat desa banyak diminati karena masyarakat ingin berkontribusi membangun desa.

“Kalau pertimbangannya hanya soal ekonomi, soal penghasilan, tidak sebanding. Yang mendaftar ini banyak dari kalangan sarjana [S1] dan magister [S2]. Mereka punya idealisme untuk membangun desa. Kalau saya lihat faktor idealisme ini yang lebih menonjol dari pada faktor ekonomi,” kata Jekek saat ditemui wartawan di Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri, Jumat (5/11/2021).

Selain itu, lanjut dia, besarnya minat masyarakat terhadap jabatan perangkat desa mencerminkan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan. Bupati menyebut hal itu tak terlepas dari pelaksanaan pengisian perangkat desa pada 2017 lalu yang sukses digelar tanpa ada praktik transaksional. Bupati memastikan pelaksanaan tahun ini juga transparan.

Baca Juga: Dua Situs Cagar Budaya di Klaten bakal Dilompati Jalan Tol Solo-Jogja

Terpisah, Sekretaris Desa (Sekdes) Wonokerto, Kecamatan Wonogiri, Agus Setiawan, menginformasikan hingga batas akhir pendaftaran panitia menerima 55 pendaftar. Sebelumnya sebanyak 62 orang yang mengambil formulir.

Para pendaftar melamar tiga lowongan. Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan dilamar 21 orang, Kasi Kesejahteraan 19 orang, dan Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan 15 orang. Dengan demikian kuota jumlah pendaftar semua lowongan terpenuhi.

“Banyak pelamar yang sarjana. Ada yang sebelumnya tak lolos seleksi CPNS dan P3K ikut melamar. Mereka bukan hanya warga Wonokerto, tapi banyak yang dari luar desa, bahkan luar Kecamatan Wonogiri, seperti warga Kecamatan Ngadirojo dan Selogiri,” kata Agus yang juga Sekretaris Panitia Pengisian Perangkat Desa Wonokerto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya