SOLOPOS.COM - Pengemudi Gojek dan Grab meratakan perlintasan rel KA di Tasikmadu, Karanganyar (Instagram/@ick_infocegatankaranganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pengguna sepeda motor harus berhati-hati saat melintas di rel bengkong kawasan timur Pabrik Gula (PG) Tasikmadu pada saat hujan. Kondisi rel basah yang membelah Jl. Papahan itu tersebut dapat menyebabkan sepeda motor terpeleset.

Akhir pekan lalu, sejumlah pengendara sepeda motor terpeleset saat melintas di rel untuk mengangkut tebu tersebut saat hujan turun. Hal ini disebabkan jalan terendam air luapan Kali Mubeng di sisi timur jalan tersebut.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Pada saat hujan pekan lalu jalan dan rel itu terendam air sehingga rel tidak kelihatan oleh pengguna jalan. Banyak pemotor yang roda dua yang terpeleset di sini karena tidak tahu medan. Makanya harus hati-hati,” ujar warga setempat, Susanto, Senin (22/11/2021).

Baca Juga: Gak Mahal Kok, Segini Biaya Penyemprotan Pupuk Pakai Drone

Sementara itu, Kepala Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Suwarso, mengatakan hujan akhir pekan lalu memang cukup deras meskipun tidak berlangsung terlalu lama. Namun cuaca ini menyebabkan Kali Mubeng meluap. “Padahal biasanya hujan deras juga tidak sampai bikin kalinya meluap,” ujarnya.

Setelah dicek, ternyata di kali tersebut banyak sampah yang menyebabkan air tidak lancar mengalir. “Utamanya sampah dari hulu berupa ranting-ranting. Ada sampah rumah tangga juga,” imbuhnya.

Setelah kejadian itu, warga bersama polisi, tentara, dan sukarelawan langsung melakukan membersihkan sungai dari sampah agar aliran menjadi lancar kembali.

Baca Juga: Petilasan Pangeran Puger Karanganyar, Ada Gundukan Konon Berisi Pusaka

Suwarso berharap masyarakat tidak membuang sampah sembarangan karena dapat mengganggu aliran air dan menyebabkan banjir. “Kalau sampah rumah tangga saya kira bukan dari warga di situ. Ini mungkin berasal dari orang yang lewat sambil buang sampah di kali. Kami berharap semua warga masyarakat jangan membuang sampah di kali karena bisa bikin mampat dan banjir,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya