Solopos.com, KARANGANYAR — Kasus positif Covid-19 di Karanganyar melonjak lagi. Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar menggencarkan penelusuran (tracing) terhadap para kontak erat pasien.
Pada Minggu (6/2/2022) angka total kasus aktif positif Covid-19 mencapai 171 orang dengan angka positif harian 25 orang. Sehari berikutnya atau Senin (7/2/2022) angka kasus aktif positif Covid-19 melonjak menjadi 220 orang dengan angka positif harian 53 orang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kecamatan yang memiliki angka pasien terbanyak adalah Jaten, Kebakkramat, dan Colomadu. Kepala Dinkes Karanganyar, Purwati, mengatakan ketiga wilayah tersebut sebagian kasusnya adalah klaster keluarga yang berkontak erat dengan pasiennya.
“Di wilayah itu banyak klaster keluarga. Jadi yang kami temukan mereka berkontak erat dengan pasien karena mereka masih keluarga,” ujarnya kepada wartawan, Senin (7/2/2022) di Sekretariat Daerah (Setda) Karanganyar.
Purwati menambahkan warga di tiga kecamatan tersebut memiliki mobilitas tinggi sehingga sangat mungkin para pasien tertular dari wilayah lain. “Pas berangkat negatif, pas pulang ternyata positif. Lalu keluarganya kami tes ternyata ikutan positif,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk menekan persebaran Covid-19, pihaknya menggiatkan tracing, testing, dan treatment (3T). “Jadi kalau ada pasien yang positif, langsung kami lakukan penelusuran, pengetesan, dan penanganan. Yang bergejala dirawat di rumah sakit dan yang tidak bisa isolasi mandiri [isoman]. Selain itu kami juga menggencarkan edukasi penerapan protokol kesehatan seperti pemakaian masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” ujarnya.
Baca Juga: Maaf, Tidak Ada Bantuan Logistik Bagi Warga Isoman di Karanganyar
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
