Solopos.com, SOLO — Target pendapatan asli daerah atau PAD Kota Solo pada 2023 naik Rp80 miliar dari Rp740 miliar pada 2022 menjadi Rp820 miliar. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan jajarannya harus gaspol bekerja ekstra keras untuk merealisasikan target tersebut.
Berdasarkan catatan Solopos.com, target PAD Solo pada APBD 2022 ditetapkan senilai Rp736.097.873.544. Namun angka itu dinaikkan Rp4.045.187.848 atau 0,55 persen pada Perubahan APBD Solo 2022, sehingga menjadi Rp740.143.061.392.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Solo, Hartanti, saat diwawancara Solopos.com, belum lama ini, optimistis target kenaikan PAD tahun depan bisa terealisasi. Sebab ada sejumlah kegiatan bertaraf nasional dan internasional yang akan digelar di Kota Bengawan.
“Lah target sekarang saja sudah sampai Rp740 miliar kok. Nek kenyataannya nanti [2023] bisa kenapa tidak? Kayaknya juga akan ada tambahan PAD dari BPHTB pembelian tanah yang untuk hypermarket oleh peritel terbesar Asia dan Timur Tengah,” ujarnya.
Hartanti menyebut dalam menentukan target PAD 2023 Banggar DPRD Solo dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Solo telah mempertimbangkan beberapa agenda kegiatan berskala besar yang akan berlangsung di Solo tahun depan. Salah satunya Piala Dunia Usia 20 (U-20).
Baca Juga: Aneh, Event Digeber tapi Pemkot Solo Minta Target PAD 2022 Diturunkan
“Tahun 2023 akan banyak event tingkat nasional dan internasional, seperti Piala Dunia sepak bola Usia 20 Tahun. Nanti yang tingkat nasional juga banyak. Biasanya ada event-event yang tidak terencana sejak awal, tapi mendadak digelar di Kota Bengawan,” urainya.
Sedangkan Ketua Komisi II DPRD Solo, Honda Hendarto, mengatakan target kenaikan PAD 2023 di kisaran tujuh persen. Angka itu di atas target kenaikan tahunan PAD merujuk rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Solo periode 2021-2026.
Gibran Agresif
“Sekitar tujuh persen kenaikan target PAD 2023. Jadi melampaui target di RPJMD Solo. Kan setiap tahun target kenaikannya di angka enam persen. Waktu Pak Rudy [FX Hadi Rudyatmo] juga di RPJMD tahunan itu target kenaikannya enam persen,” terangnya.
Baca Juga: Pemkot Solo Luncurkan Web Sipolar, 178-An Reklame Tak Berizin Disorot
Honda mengatakan Banggar DPRD Solo sekadar mengamini visi-misi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, terkait poin-poin di RPJMD. Menurutnya, Wali Kota Solo sangat agresif dalam upaya menambah PAD dengan menarik event-event besar.
“Wali Kota saat ini kan sangat agresif untuk menambah PAD, ditunjukkan dengan fakta di lapangan, kenyataan memang seperti itu keinginan Mas Wali Kota dengan menarik event-event nasional. Itu berpengaruh sekali terhadap kenaikan PAD,” paparnya.
Honda menjelaskan sumber PAD Solo yang akan dimaksimalkan tahun depan di sektor pajak, baik hiburan, hotel dan restoran. Politikus PDIP itu juga mendorong digitalisasi atau penggunaan teknologi untuk memaksimalkan pendapatan 2023.
Baca Juga: Ini Kata Gibran saat Disorot Soal Kemiskinan Naik dan PAD 2021 Turun
“Digitalisasi belum maksimal, tapi di pembahasan Banggar didorong ke sana. Semuanya didorong berapa pun anggaran untuk sarpras penunjang digitalisasi, pakai IT, kami sangat mendorong. Kami siapkan anggaran restoran dikasih alat tapping box,” urainya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
