Solopos.com, DEMAK — Proyek perbaikan Jembatan Wonokerto, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, rencana dipercepat dari jadwal sebelumnya yakni April 2023 menjadi akhir November 2022. Hal itu menyusul banyaknya masyarakat di Demak yang memprotes proyek tersebut karena menimbulkan kemacetan.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, pun berkesempatan meninjau lokasi perbaikan jembatan itu. Ia juga mendesak pelaksana dan penanggung jawab proyek untuk mempercepat perbaikan jembatan tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dalam kunjungan itu, Ganjar pun bertanya kepada para pelaksana proyek terkait lamanya pengerjaan Jembatan Wonokerto Demak hingga menimbulkan kemacetan. Alasannya, tak lain adalah faktor teknis seperti menunggu pengecoran kering.
“Sambil menunggu itu kan bisa dikerjakan bagian yang lain. Satu pekan bisa selesai apa tidak?,” tegas Ganjar pada salah satu penanggungjawab.
Permintaan Ganjar itu tak langsung diiyakan. Ia malah mendapat alasan lagi seperti ada proses atau tahapan yang harus dilalui untuk mempercepat progres.
Baca juga: Perhatian! Jembatan Wonokerto Demak Bakal Diperbaiki 8 Bulan
“Saya sudah dikomplain banyak orang. Persoalan teknisnya tentu yang paling tahu adalah para insinyurnya. Nah kita ingin tahu mana yang bisa kita percepat tanpa mengurangi kualitas dan prosedur yang harus dilakukan,” kata Ganjar usai tinjauan.
Pantauan di lokasi, struktur cor jembatan sudah kering dan bisa dilewati. Namun pengerjaan seperti rangka jembatan dan finishing ditiap sisi ujung jembatan belum dikerjakan.
Ganjar merasa turut bertanggungjawab dari proyek ini. Sebab dirinya terus menerima komplain dari masyarakat, sehingga mendorong otoritas terkait mempercepat pengerjaan protek.
“Masyarakat kan tidak bisa komplain kepada petugas yang ada di sini. Maka itulah ditarik kepada kepemimpinan yang ada, terus nanti kita komunikasi,” tegasnya.
Baca juga: Rawan Kecelakaan, 30 Jalur Perlintasan Kereta Api di Jateng Ditutup
Kemacetan yang terjadi akibat pengerjaan Jembatan Wonokerto di Demak itu, menurut Ganjar, mempengaruhi banyak sektor, mulai dari ekonomi hingga psikologi warga yang melintas.
Sebagai informasi, Jembatan Wonokerto, Demak, dibongkar pada 20 Juli 2022 lalu. Sesuai rencana, pembangunan jembatan itu baru selesai sekitar April 2023.
Namun karena banyak diprotes, penyelesaiannya dipercepat akhir November 2022 ini. Jembatan Wonokerto memiliki panjang 60 meter dan lebar 11,8 meter.
Selama proses perbaikan jembatan, arus lalu lintas memang mengalami kemacetan. Kendaraan yang akan melintas harus melalui sistem contraflow.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
