Bantuan pemerintah nantianya akan dibagikan melalui kartu sakti yakni KIS, KIP dan KKS.
Kanalsemarang.com, KUDUS- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meninjau perusahaan pencetak “kartu sakti” di Kudus Provinsi Jawa Tengah untuk memastikan KIS, KIP dan KKS selesai dicetak sesuai waktu yang direncanakan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Saya ke sini untuk melakukan monitoring langsung supaya jangan ada kekhawatiran terhadap proses distribusi ketiga kartu ini, KKS, KIS, dan KIP,” kata Mensos didampingi Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris di Kudus, Minggu.
Mensos mengatakan, seluruh proses pencetakan serta distribusi Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) bisa selesai pada akhir November mendatang.
“Sampai ke penerima manfaat mudah-mudahan tidak lewat dari 15 Desember 2015 karena luasnya topografi wilayah Indonesia yang ada di daerah terpencil, terluar, tertinggal, pegunungan, daerah kepulauan dan lainnya,” tambah Mensos.
Mensos menjelaskan, “kartu sakti” menggunakan mekanisme “ban berjalan” yaitu data yang sudah terverifikasi dan validasi kemudian kartu dicetak lalu didistirbusikan.
Untuk distribusi kartu dilakukan oleh PT Pos namun butuh waktu untuk sampai ke tangan penerima karena wilayah Indonesia seperti di Papua terutama daerah pegunungan sulit dijangkau lewat jalur darat.
Mensos juga meminta agar penyisiran warga yang berhak mendapatkan kartu tersebut terus dioptimalkan.
“Jadi tolong ini disisir betul jangan sampai ada yang terlewat,” kata Mensos.
Dirut BPJS Fahmi Idris mengatakan, untuk KIS saat ini sudah lebih dari 20 persen yang didistribusikan dari total 25 persen.
“Jumlah detailnya sekitar 25 juta lebih, sudah lebih dari 20 persen dari total pemegang KIS 88,2 juta,” kata Fahmi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
