SOLOPOS.COM - Kades Plawikan, Jogonalan, Klaten, Lilik Ratnawati, menyerahkan bantuan kepada Alif, 13, bocah yatim piatu karena Covid-19, Selasa (3/8/2021). (Solopos-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Pemerintah Desa (Pemdes) Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Selasa (3/7/2021), menyerahkan bantuan pendidikan ke Alif Mukhamad Qomarudin atau sebelumnya diinisial sebagai AF, 13, yang ayah dan ibunya meninggal dunia terpapar virus corona.

Selain pemdes, bantuan paket sembako juga pernah diberikan ke keluarga Alif dari jajaran Polres Klaten dan Kodim 0723/Klaten.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Desa (Kades) Plawikan, Lilik Ratnawati, mengatakan bantuan pendidikan diserahkan langsung ke Alif di rumah kontrakannya di RW 008, Selasa (3/7/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Tragis! Ayah dan Ibu Meninggal Dunia karena Corona, Bocah Klaten Mendadak Jadi Yatim Piatu 

Saat menyerahkan bantuan kepada Alif yang merupakan siswa SMPN 1 Jogonalan itu, Lilik Ratnawati tak kuasa menahan air matanya. Dia mengaku turut merasakan kesedihan yang dialami bocah itu. Saat ini, Alif tinggal serumah dengan kakak perempuannya, DY, 23, yang sebentar lagi akan menikah.

“Kami memberikan dana pendidikan ke AF [berwujud uang senilai ratusan ribu rupiah]. Mungkin bisa digunakan untuk membeli paket data saat mengikuti kegiatan belajar mengajat (KBM) dalam jaringan (daring). Ke depan, kami juga akan berkoordinasi dengan sekolahnya [SMPN 1 Jogonalan] tentang biaya pendidikannya. Jika memang dibebankan pemdes, kami siap. Soalnya ini juga menjadi tanggung jawab pemdes juga,” katanya.

Diupayakan Memperoleh Beasiswa

Lilik mengatakan beberapa bantuan juga sudah dialirkan ke AF dan DY di Plawikan di waktu sebelumnya. Bantuan itu termasuk sembako dari Polres Klaten dan Kodim 0723/Klaten. Di samping itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo juga berencana memberikan bantuan.

Baca juga: Cerita Kades Jetis Klaten Berburu Embun Pagi, Khasiatnya Dipercaya Percepat Penyembuhan Covid-19

“Infonya, Pak Ganjar juga akan bertanya tentang kondisi AF dengan saya [melalui telepon] hari ini. Saya masih menunggunya. Enggak tahu, Pak Ganjar akan datang ke sini atau bantuannya yang akan datang ke sini,” katanya.

Sebelumnya, Kepala SMPN 1 Jogonalan, Endah Sulistyowati, mengatakan juga siap membantu meringankan biaya pendidikan AF ke depan.

“Kami akan upayakan agar memperoleh beasiswa [dari pemerintah]. Cara lainnya adalah dengan melibatkan guru atau pun alumnus menjadi orangtua asuh atau mendukung Gerakan Nasional Orangtua Asuh (GNOTA),” kata Endah.

Baca juga: Waduh, Tingkat Keterisian Bed RS Rujukan Covid-19 Klaten Masih Tinggi Lur!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya