Solopos.com, KARANGANYAR—Sebanyak 1.100 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kabupaten Karanganyar mengajukan bantuan langsung tunai (BLT) usaha mikro kecil menengah (UMKM) Rp1,2 juta atau disebut Bantuan Presiden Produktif untuk Pelaku Usaha Mikro (BPUM).
Berdasarakan data yang dihimpun Solopos.com dari Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagnakerkop dan UKM) Kabupaten Karanganyar, sebanyak 1.100 pelaku UKM itu mendaftar sejak Senin hingga Selasa (12-13/4/2021). Jumlah pendaftar pada Senin sebanyak 500 pelaku UMKM sedangkan Selasa sebanyak 600 pelaku UMKM. Sayangnya, belum semua pelaku UMKM mengumpulkan berkas pendaftaran ke kantor Disdagnakerkop dan UKM Kabupaten Karanganyar.