SOLOPOS.COM - Branch Head JNE Solo, Agus Yunanto saat menjadi nara sumber UMKM Virtual Expo sesi ke-7, Kamis (3/6/2021).

Solopos.com, SOLO— Sebagai perusahaan jasa pengiriman, PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) siap mendukung usaha mikro kecil menengah (UMKM) Soloraya untuk naik kelas dengan meningkatkan pemasaran.

JNE juga membuka diri untuk mencari solusi terbaik dalam pengemasan mengingat setiap produk UMKM memiliki karakter perlakuan masing-masing.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Kami mendukung sekali [pemasaran UMKM], membuka diri untuk berdiskusi dengan lanjut, karena masing-masing produk punya karakter perlakuan khusus dalam hal pengiriman,” ujar Branch Head JNE Solo, Agus Yunanto saat menjadi nara sumber UMKM Virtual Expo sesi ke-7, Kamis (3/6/2021).

Baca Juga: Pemulihan Ekonomi Terus Berlanjut, Inflasi Tahun Ini Diprediksi Capai 3,58 Persen

Dalam kegiatan yang digelar Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Solo bersama Solopos tersebut mengangkat tema “Sistem Jasa Logistik & Packaging Ramah Lingkungan."

Menurut Agus, untuk sampai dengan selamat kepada konsumen, UMKM harus memperhatikan beberapa hal sebelum mengirim produk, antara lain risiko kerusakan dan daya tahan produk.

Hal ini penting terutama bila produk yang akan dikirim adalah jenis makanan yang tidak tahan lama. Untuk masalah ini JNE telah memiliki program dan fasilitas khusus untuk memudahkan para pelaku UMKM.

Baca Juga: Indonesia Terdepan dalam Laju Manufaktur Asean

Menghemat Biaya

Salah satu program yang ditawarkan JNE untuk membantu para mitra UMKM adalah layanan fullfilment. Dengan menggunakan fasilitas fullfilment pergudangan tersebut para pelaku UMKM dapat mengalihkan biaya penyimpanan yang tadinya fixed cost menjadi variable cost yang masuk dalam aktivitas distribusi barang.

Saat ini layanan ini sudah ada di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Jogja, Surabaya, dan Semarang. Dalam waktu dekat JNE juga akan membuka program yang sama di Kota Makassar dan Balikpapan. Untuk wilayah Soloraya, JNE Solo juga telah memiliki gudang di Jl. Adi Sumarmo.

Layanan pergudangan atau fullfillment ini, menurut Agus, bisa menjadi solusi bagi seller yang tidak ingin repot dengan penyimpanan dan pengemasan barang. Karena hal itu akan diurus oleh JNE.

Baca Juga:Pemanasan Euro 2020: Belanda Imbang Lawan Skotlandia, Jerman-Denmark Sama Kuat

“Fasilitas JNE bisa menjadi solusi bila barang yang dikirim perlu perlakuan khusus seperti makanan misalnya bakso, cilok, susu yang membutuhkan freezer. Dengan layanan ini bisa mereduce biaya kirim, menekan biaya listrik, hingga sumber tenaga manusia,” jelas Agus.
Agus juga memberi gambaran, para seller bisa menitipkan produknya di gudang JNE. Ketika ada konsumen atau pembeli ingin membeli produk, seller tinggal menghubungi JNE untuk mengirimkan produknya tersebut kepada konsumen.

Pada webinar tersebut, Agus juga banyak menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para peserta yang sangat bersemangat mengikuti kegiatan. Salah satunya tentang pengirman frozen food di wilayah Soloraya, pengiriman makanan ke luar Jawa, hingga pengiriman tanaman ke luar pulau.

Pada intinya, menurut Agus, JNE tidak pernah menolak untuk mengirimkan pesanan dari customer. Untuk mengatasi masalah yang dihadapi seller dalam pengiriman barang, JNE juga memiliki customer service yang bisa setiap saat dihubungi guna mencari solusi terbaik bersama-sama.

"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya