SOLOPOS.COM - Mahasiswi di Klaten asal Boyolali, Gandisa Anindia. (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI — Gandisa Anindia, gadis berusia 20 tahun asal Dukuh Ledok, Desa Candi, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, yang hilang sejak 10 Januari atau sekitar 20 hari lalu hingga kini belum juga ditemukan.

Keluarga dibantu polisi masih terus mencari keberadaan mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Klaten itu. Kakak kandung Gandisa, Renaldhy Rozie, mengungkapkan ciri-ciri adiknya memiliki tinggi badan sekitar 163 cm.

Promosi Meraih Keberkahan Bulan Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar Bersama

“Tinggi sekitar 163 cm, kemudian berat badan sekitar 50 kg-55 kg. Waktu pergi dulu berjilbab dan pakai sweater warna hijau,” ungkapnya saat dihubungi Solopos.com, Senin (30/1/2023).

Rhenaldhy mengungkapkan Gandisa hilang, gadis Ampel, Boyolali, itu diminta menjemput adik mereka di sekolah. Gandisa kemudian pulang bersama adiknya namun sesampai di rumah, gadis 20 tahun tersebut pamit pergi lagi ke toko ritel.

Itu lah kali terakhir Gandisa terlihat di rumahnya. Ia tak kembali ke rumah hingga kini, 20 hari kemudian. Renaldhy mengatakan Gandisa pergi mengendarai sepeda motornya dan sepeda motor itu ditemukan di Pasar Ampel. “Ini baru kali pertama [Gandisa] menghilang,” ujarnya.

Renaldhy berharap sang adik dapat ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat. Keluarga juga telah berusaha bertanya-tanya ke teman-teman Gandisa baik di rumah atau di kampusnya Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Klaten.

Ia menginformasikan adiknya kuliah di jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) semester III. “Semisal ada yang menemukan, tolong bisa menghubungi saya di 082333948967,” katanya.

Sebelumnya, Renaldhy juga sudah melaporkan hilangnya sang adik ke Polres Boyolali. “Betul ada laporan resmi terkait hilangnya yang bersangkutan,” ujar Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Silalahi, melalui Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi, kepada Solopos.com, Minggu (29/1/2023).

Ia mengungkapkan saat ini proses pencarian dan pemeriksaan saksi telah dilakukan oleh tim Satreskrim Polres Boyolali terkait gadis Ampel yang hilang tersebut. “Sudah kami share ke medsos [media sosial] juga,” kata dia.

Sementara itu, kalangan netizen ikut prihatin atas hilangnya Gandisa dan ramai-ramai mendoakan agar gadis asal Ampel, Boyolali, yang hilang itu segera ditemukan dan kembali ke rumahnya dalam kondisi sehat.

“Turut prihatin & semoga lekas kembali ke klgnya dlm kondisi yg trbaik,” komentar warganet dengan nama akun Instagram @sriyatmo9 di kolom komentar unggahan berita mengenai hilangnya Gandisa di akun Instagram @koransolopos.

“Up semoga segera kembali ke keluarga dlm keadaan sehat dan baik” saja aamiin,” tulis pengguna akun @rini_nesyaadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya