SOLOPOS.COM - Pipa besar di dasar sungai Bengawan Solo mengeluarkan limbah pekat hitam, panas, dan berbau busuk di Sukoharjo-Wonogiri, Rabu (22/11/2019). (Solopos/Cahyadi Kurniawan)

Solopos.com, WONOGIRI -- Sekretaris PT Rayon Utama Makmur (RUM) Sukoharjo, Bintoro Dibyoseputro, membenarkan pipa di dasar Sungai Bengawan Solo perbatasan Sukoharjo-Wonogiri merupakan milik PT RUM.

Pipa itu salah satunya untuk mengontrol secara transparan pembuangan air hasil olahan limbah dari PT RUM. Dengan demikian, siapa saja bisa mengecek setiap waktu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Namun, dia membantah tudingan pencemaran air sumur milik warga Ngepos, Nambangan, Selogiri, Wonogiri, akibat limbah PT RUM. Ia menyanggah pembuangan limbah lewat pipa itu mengeluarkan material yang mencemari sumur-sumur warga.

Diduga Terlibat Video Mesum, Camat di Wonogiri Ini Dicopot

Sebelum air olahan dilepas, ada prosedur baku Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang tiap saat tercatat dalam log book. Bau dari sumur warga itu diduga akibat air sumur yang surut pada musim kemarau sehingga muncul bau lumpur.

PT RUM tidak bisa mengeluarkan air secara asal-asalan karena ada sensor-sensor yang amat ketat,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Kamis (28/11/2019).

Ia menceritakan dulu pernah terjadi air sumur warga berwarna hijau kebiruan. Warna itu sama dengan air yang mengalir dari sungai kecil yang juga bermuara di Sungai Bengawan Solo.

RS Mata Solo Adukan Eks Pasien ke Polisi

Setelah diusut, ternyata air itu berasal dari pabrik lain. Atas kejadian itu, Bupati Sukoharjo lantas mensyaratkan pemasangan pipa agar jelas.

“Termasuk keluhan limbah pemotongan ayam yang juga sama-sama masuk ke kali kecil yang sama. Ujung-ujungnya PT RUM yang harus menjawab,” beber Bintoro.

Seperti diberitakan, warga Dusun Ngepos, Desa Nambangan, Selogiri, yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Nguter, Sukoharjo, enggan mengonsumsi air sumur mereka lantaran berbau yang diduga akibat tercemar limbah PT RUM. Warga menduga limbah cair yang dibuang lewat pipa yang ditanam di dasar Sungai Bengawan Solo merembes ke sumur-sumur mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya