SOLOPOS.COM - Dari tempat persembunyiannya di AS, Saifuddin Ibrahim siap menyerahkan diri. (Youtube Saifuddin Ibrahim)

Solopos.com, SOLO — Di media sosial beredar kabar tersangka penodaan agama, Saifuddin Ibrahim ditangkap aparat Polri bekerja sama dengan The Federal Bureau of Investigation (FBI).

Dalam kabar itu, Saifuddin Ibrahim disergap di suatu tempat di Amerika Serikat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun kabar itu dipastikan hoaks. Saifuddin Ibrahim dalam video di kanal Youtube-nya menyatakan kabar itu salah besar.

“Saya tidak pernah disergap FBI. Bukan disergap, saya memang mau menyerahkan diri,” ujarnya dari tempatnya bersembunyi di Amerika Serikat dan diunggah ke kanal Youtube Saifuddin Ibrahim, 30 April 2022 lalu, dikutip Solopos.com, Sabtu (7/5/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Saifuddin mengaku mengikuti kabar pengejaran dirinya oleh Polri setelah dirinya ditetapkan sebagai buronan kasus penistaan agama.

“Saya mendengar Polri meminta saya menyerah. Saya sudah menyerah dari awal. Saya sudah kontak beberapa teman di Bareskrim Mabes Polri dan teman-teman penting lainnya untuk hal ini,  untuk persiapan saya menyerah, termasuk jaminan keamanan saya jika saya sudah di polisi,” ucapnya.

Baca Juga: Menunggu Akhir Kisah Saifuddin Ibrahim

Saifuddin mengaku dirinya memang berniat menyerah. Namun dia tidak memastikan kapan itu dilakukan. “Saya diimbau untuk menyerah. Memang dulu skenarionya setelah tiga bulan di Amerika saya akan menyerah,” katanya.

Namun Saifuddin mengaku tidak ingin bernasib seperti koleganya, Muhammad Kace yang dianiaya saat berada di tahanan. Ia mengaku siap menjalani proses hukum atas kasus yang membelitnya.

“Saya tahu saya residivis. Jika nanti saya divonis bersalah hukuman akan ditambah dua pertiga hukuman. Dulu hukuman saya empat tahun, jadi mungkin saya akan dihukum enam tahun,” katanya.

Baca Juga: Duh, Pemerintah Tak Bisa Blokir Kanal Youtube Saifuddin Ibrahim

Dari video yang dilihat Solopos.com, penampilan Saifuddin dalam video tersebut berbeda dengan di video-video sebelumnya.

Selama ini Saifuddin terlihat garang dan berani di setiap konten yang ia unggah. Ia juga kerap mengimbuhi ceramahnya dengan tawa.

Namun dalam konten terbarunya itu ia terlihat lesu. Intonasi suaranya tidak tinggi dan tegas seperti sebelumnya.

Seperti diketahui, Saifuddin Ibrahim kini berstatus sebagai buronan Polri setelah ditetapkan sebagai tersangka penistaan agama.

Saifuddin disangka menista agama Islam setelah meminta 300 ayat Alquran dihapus karena dituding sebagai sumber kekerasan. Pada 2018 silam, Saifuddin Ibrahim divonis empat tahun karena menghina Nabi Muhammad SAW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya