SOLOPOS.COM - Eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Ferdy Sambo memberikan keterangan kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (29/11/2022). (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yakni Ferdy Sambo membantah pernyataan mantan ajudannya, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, terkait sosok perempuan yang menangis di rumah Jl. Bangka.

Mantan Kadiv Propam Polri itu menuding Bharada E mengarang dan menyebut informasi yang disampaikan tidak benar. Selain itu, Sambo juga menegaskan bahwa Yosua telah melakukan tindakan tak senonoh kepada istrinya, Putri Candrawathi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Tidak benar itu keterangan dia, ngarang-ngarang. Jelasnya istri saya kan diperkosa sama Yosua,” ujar Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (6/12/2022).

Sambo juga mengatakan bahwa motif pembunuhan terhadap Brigadir J adalah pelecehan. Dia menegaskan bahwa tidak ada motif lain, apalagi perselingkuhan. “Tidak ada motif lain apalagi perselingkuhan,” ucapnya.

Sambo meminta Bharada E tidak menunduh orang lain, termasuk istrinya, Putri Candrawathi. Dia menegaskan siap bertanggung jawab atas semua yang sudah terjadi.

Baca Juga : Pengacara Bharada E Ungkap Sosok Perempuan Menangis Keluar Rumah Ferdy Sambo

“Kalau dia yang nembak Yosua jangan libatkan istri saya. Jangan libatkan Ricky, Kuat. Saya siap bertanggung jawab atas semua yang saya lakukan,” tutur Sambo.

Dalam persidangan sebelumnya, Bharada E sempat memberi kesaksian bahwa dirinya melihat perempuan keluar dari rumah Jl. Bangka sambil menangis. Awal mula cerita dirinya sedang piket dengan Yosua di rumah Jl. Saguling.

Setelah itu, dia diminta Putri Candrawathi untuk membawa mobil dan mengikuti dari belakang. Mereka berhenti di rumah Jl. Bangka. Bharada E melihat muka Putri seperti orang marah.

Lalu, setengah jam kemudian Ferdy Sambo juga sampai di rumah Jl. Bangka itu bersama ajudannya, Adzan Romer dan Sadam. Wajah Sambo juga terlihat marah saat itu.

Singkat cerita, Bharada E yang berjaga di depan rumah melihat ada perempuan keluar dari rumah Sambo. Bharada E mengaku tidak pernah melihat perempuan itu. Dia menyampaikan perempuan tersebut keluar rumah dalam kondisi menangis.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Ferdy Sambo Bantah Bharada E: Istri Saya Dilecehkan Yosua!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya