Bank Indonesia di DIY Siapkan Rp2,28 Triliun untuk Tahun Baru 2014

Harianjogja.com, JOGJA-Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan uang Rp2,28 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah ini selama libur Natal dan Tahun Baru 2014.

“Dari total nilai tersebut, hampir 99 persen dalam pecahan besar atau Rp20.000 ke atas,”kata Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Djoko Raharto saat ditemui di Jogja, Jumat (28/12/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, jumlah pemenuhan kebutuhan uang itu turun 12% dibanding periode yang sama pada Desember 2012 yang masih mencapai Rp2,4 triliun.

“Jumlahnya memang menurun dari yang kami sediakan Desember tahun lalu. Tapi itu menurut saya masih cukup besar sekali, bahkan diperkirakan masih bisa menutup hingga akhir tahun,”kata dia.

Ia mengatakan penurunan penambahan persediaan uang di banding periode yang sama tahun lalu dilakukan, karena diperkirakan permintaan dan transaksi uang di DIY pada akhir tahun hingga awal 2014 belum terlalu signifikan.

“Kami menilai permintaan sampai saat ini wajar-wajar saja. Trennya berbeda dengan tahun lalu. Apalagi pada Natal penukaran uang kan tidak gencar seperti saat lebaran,”kata dia.

Ia menilai penurunan aktivitas transaksi uang di kalangan masyarakat saat ini cenderung terpengaruh dari melemahnya situasi perekonomian secara nasional.

Menurut dia, kebutuhan uang di DIY untuk 2013 hanya diproyeksikan mencapai Rp612 miliar. Jumlah itu lebih kecil jika dibandingkan realisasi kebutuhan uang pada 2012 yang masih mencapai Rp938 miliar.

“Kami tidak sengaja menurunkan proyeksi itu secara sepihak. Hal itu berdasarkan masukan dari kalangan Perbankan di DIY,”katanya.

Menurut dia, nominal uang yang disediakan dari total Rp2,28 triliun tersebut terdiri atas Rp1,9 triliun untuk uang pecahan besar (UPB) dan Rp119 miliar uang pecahan kecil (UPK).

Dengan perincian Rp423,3 miliar untuk pecahan Rp100.000, Rp540 miliar (Rp50.000), Rp3,8 miliar (Rp20.000), Rp2,3 miliar (Rp10.000), Rp1,4 miliar (Rp5 ribu), Rp550 juta (Rp2.000), dan Rp100 juta (Rp1.000).