SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bank Dunia menyebut utang pemerintah Indonesia yang mencapai 30% PDB masih aman.

Solopos.com, JAKARTA — Ekonom Bank Dunia (World Bank) Frederico Gil Sander mengatakan utang pemerintah Indonesia tidaklah begitu mengkhawatirkan. Meski saat ini diketahui utang pemerintah sudah menembus Rp4.000 triliun.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

“Apakah level utang Indonesia terlalu tinggi, jawaban kami adalah tidak,” katanya dalam acara Indonesia Economic Quarterly World Bank, di Jakarta, Senin (27/3/2018).

Dia menjelaskan, rasio utang Indonesia masih berada di bawah 30%. “Yang mana Indonesia adalah salah satu yang terkecil di antara negara-negara berkembang.”

Dia menegaskan rasio utang yang kecil bukan datang karena begitu saja, melainkan karena kebijakan fiskal yang sangat baik. Baca juga: Utang Rp4,035 Triliun, Indonesia Terancam Gagal Bayar?

“Itu [kebijakan Fiskal yang baik] dapat dilihat dari budget defisit yang tetap dijaga pemerintah berada di bawah 3%, itu sudah sangat konservatif menurut kami,” katanya.

Bahkan, kata Frederico, jika dibandingkan dengan India yang mempunyai budget defisit hingga 6%, Indonesia terlihat sangat aman. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan analisa dengan metode simulasi terkait utang pemerintah. Baca juga: Utang Rp4.035 Triliun, Amankah Indonesia?

“Kami coba perhitungkan apa yang terjadi jika terjadi shock dalam ekonomi, dan hasilnya utang Indonesia masih sangat aman,” katanya.

Namun, kata Frederico, pemerintah juga tetap harus berhati-hati karena suku bunga The Fed naik menjadi 1,75%. Hal tersebut akan mempersulit pemerintah pemerintah jntuk melakukan maneuver dalam penjualan surat berharga negara (SBN). Baca juga: Banjir Kritik, Pemerintah Klaim Hati-Hati Kelola Utang.

“Seperti yang diketahui kepemilikan luar negeri dalam SBN juga cukup tinggi [yakni 40%],” kata Federrico. Seperti diketahui, total utang pemerintah mencapai Rp4.034,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya