Banjir Terjang SMAN 1 Kemusu Boyolali, Enam Ruang Sekolah Rusak

Hujan deras berlangsung lebih dari dua jam

Jumat, 28 Januari 2022 - 21:59 WIB

Penulis : Nimatul Faizah
Editor : Burhan Aris Nugraha

Banjir Terjang SMAN 1 Kemusu Boyolali, Enam Ruang Sekolah Rusak

SOLOPOS.COM - Banjir dipicu hujan deras sehingga menyebabkan gorong-gorong di sekitar SMAN 1 Kemusu meluap. (Istimewa)

Solopos.com, Boyolali — Banjir terjadi di wilayah Kemusu, Boyolali pada Kamis (27/1/2022). Banjir dipicu hujan deras sehingga menyebabkan gorong-gorong di sekitar SMAN 1 Kemusu meluap.

Hujan deras berlangsung lebih dari dua jam. Air yang awalnya tertahan tembok pagar sekolah akhirnya jebol.

PromosiTop! Bos Tokopedia Masuk List Most Extraordinary Women Business Leader

Kepala Sekolah, Muh. Zuhri, menunjukkan reruntuhan ruang sekolah yang terbawa banjir di SMA 1 Kemusu, Boyolali. Jumat (28/1/2022). (Istimewa)

Air menerjang bagian gudang dan akhirnya masuk ke lingkungan sekolah bagian bawah dari SMAN 1 Kemusu. Pagar tembok yang jebol berukuran panjang sekitar 25 meter.

Ada enam ruangan yang rusak, antara lain gudang, ruang kesenian, ruang lab fisika dan laboratorium biologi, perpustakaan, serta dua ruang kelas.

Banjir dipicu hujan deras sehingga menyebabkan gorong-gorong di sekitar SMAN 1 Kemusu meluap. (Istimewa)

Tercatat ada enam ruangan yang rusak, antara lain gudang, ruang kesenian, ruang lab fisika dan laboratorium biologi, perpustakaan, serta dua ruang kelas. (Istimewa)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini". Klik link https://t.me/soloposdotcom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Kata Kunci : Banjir Boyolali Banjir Kemusu Berita Foto SMA Kemusu Banjir Terjang Sekolah

Berita Terkait

Indeks Berita

Sasar Ultra Mikro dan Kelompok Rentan, UMi Salurkan Rp18 Triliun

Bisnis

Berita Terpopular

Indeks Berita

CFD Solo Ramai Pengunjung, Begini Suasana Area Berjualan PKL

Aksi Aktivis Kampanyekan Bebas Rokok di Area CFD Solo

Tour De Sragen: Ajang Mengenalkan Potensi Wisata Sragen Lewat Olahraga

Melihat Budidaya dan Pelestarian Anggrek Gunung Merapi di Sleman DIY

Dibanjiri Warga, Begini Keramaian CFD Solo Gelaran Kedua Pasca Pandemi

Alasan di Balik Kafe Kopi Lebih Ngetren Ketimbang Kafe Teh

Mewujudkan Mimpi Bupati Yuni Miliki Teh Khas Sragen

Kereta Kelinci di Wonogiri, Dilarang di Jalan Raya tapi Tetap Diminati

Kendaraan Listrik Wisata Solo Dan Sepur Kelinci Boleh Jalan, Tapi...

Dilema Pelaku Usaha Kereta Kelinci di Klaten, antara Tiarap atau Nekat

Kisah Sopir Sepur Kelinci Di Solo, Terpaksa Tiarap Seusai Laka Boyolali

Diklaim Aman, Ini Beda Kendaraan Listrik Wisata Solo Dari Sepur Kelinci

Kereta Kelinci Dilarang di Jalan Raya, Ini Hukumannya yang Melanggar

Berita Lainnya

Indeks Berita

Promo & Events

"Rampokan macan di Blitar circa 1890. (KITLV)"

+ PLUS Aksi Gladiator Rampokan Macan, Satu Penyebab Punahnya Harimau Jawa

$"Momofuku Ando, warga Jepang penemu mi instan pertama. (Istimewa\/thedieline.com)"$

+ PLUS Dari Makanan Saat Krisis Pangan, Mi Instan Menjelma Jadi Favorit Dunia

$"Penyemprotan tanaman padi menggunakan drone di Desa Bolopleret, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah pada Minggu (2\/1\/2022). Penyemprotan menggunakan drone lebih efektif dan efisien dibandingkan secara manual dan bisa menarik minat kaum muda menekuni pertanian. (Istimewa\/Dokumentasi Pemdes Bolopleret)"$

+ PLUS Drone Makin Dibutuhkan, Riset dan Inovasi Dalam Negeri Masih Lemah

$"Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi (kiri) bersama Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati (kedua dari kiri) melihat kain batik di gerai Lidiah Art saat peluncuran Galeri Ekonomi dan Investasi Desa di Balai Ekonomi Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (19\/5\/2022). (Antara\/Anis Efizudin)"$