SOLOPOS.COM - Underpass Makamhaji tergenang, Kamis (19/3/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Banjir Sukoharjo kali ini terjadi di underpass Makamhaji yang memang kerap dilanda banjir tiap hujan deras tiba.

Solopos.com, SUKOHARJO — Hujan deras yang mengguyur wilayah Sukoharjo selama empat jam lebih menyebabkan underpass Makamhaji kembali kebanjiran, Kamis (19/3/2015) malam. Ketinggian air di jalur terowongan bahkan mencapai hingga 1 meter.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan pantauan Solopos.com, puluhan kendaraan bermotor yang nekat masuk jalur terowongan menyebabkan mesin kendaraannya macet. Para pengguna jalan ini terpaksa menuntun kendaraannya menaiki jalur terowongan dan memarkirkan kendaraan di pinggir jalan.

Mereka mencoba memperbaiki mesin kendaraannya. Sementara kendaraan roda empat dan truk terlihat nekat melintasi jalur terowongan yang kebanjiran. Tak sedikit pula pengguna jalan lainnya yang memutar tak melintasi jalur terowongan. Hal ini mengakibatkan arus lalu lintas di kawasan itu menjadi semrawut. Sebelumnya underpass Makamhaji berkali-kali kebanjiran ketika terjadi hujan lebat di sekitarnya.

“Saya tadi nekat menyeberang karena tidak mengira kalau ketinggiannya hampir satu meter sehingga kendaraan macet. Motore mblebek,” ujar salah satu warga Kartasura, Arif Tafsudin, 23, ketika ditemui Solopos.com.

Arif mengaku tak menghindar dari kubangan air di underpass. Arif beralasan tidak ingin memutar arah karena jalan pulang akan terlalu jauh. Senada disampaikan warga Gentan, Yanto, 20, yang nekat melintas di jalur terowongan. Dia tidak mengetahui kedalaman air di terowongan cukup dalam.

“Karena nekat lewat ya seperti ini. Mesin motornya mati. Ini sedang dibuka businya biar bisa jalan,” ujar dia.

Salah satu warga Makamhaji, Bambang secara sukarela memberi aba-aba agar kendaraan tidak masuk ke jalur terowongan. Dia mengatakan hujan deras yang mengguyur wilayah Kartasura selama empat jam lebih menyebabkan underpass kebanjiran.

Banjir diduga terjadi karena alat pompa tidak berfungsi maksimal sehingga menyebabkan kebanjiran. Dia mengaku tergerak hatinya untuk memberi peringatan bagi setiap pengguna jalan, terutama sepeda motor yang akan masuk ke jalur terowongan. Mereka diminta tidak nekat melintas karena kedalaman air yang cukup tinggi.

“Sudah banyak motor yang nekat masuk terowongan. Jadi mesin kendaraannya mati. Ini saya beri aba-aba jangan sampai kendaraan lewat sana,” kata Bambang.

Pemilik Toko Sinar Kencana di sekitar underpass Makamhaji, Yeni mengatakan banjir di jalur terowongan underpass bukan kali pertama. Menurutnya jalur tersebut menjadi langganan banjir jika diguyur hujan deras. “Tapi kemarin belum separah ini. Mungkin karena alat atau salurannya mampat jadi banjir seperti itu,” katanya.

Dia berharap pemerintah serius untuk menyelesaikan persoalan banjir yang kerap menerjang underpass Makamhaji. Pemerintah harus memperbaiki sistem saluran air dan mesin pompa di underpass Makamhaji. Dengan demikian, persoalan banjir underpass bisa tertangani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya