Banjir Sragen melanda wilayah Kecamatan Sragen dan Sidoharjo.
Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 24 keluarga yang menghuni enam rumah di Dusun Tugu, Desa Tangkil, Kecamatan/Kabupaten Sragen, menjadi korban banjir, Kamis (2/2/2017).
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Air mulai menggenangi permukiman sejak [Kamis] pukul 02.30 WIB sampai sekarang belum ada tanda tanda surut malah cenderung bertambah,” terang Wardi, 35, warga Tugu.
Banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo juga menggenangi wilayah Dusun Gabusan, Tangkil. Berdasarkan pantauan
Sementara di Kecamatan Sidoharjo, sebanyak 120 keluarga yang tinggal di Desa Pandak terisolasi karena jalan utama di wilayah setempat tergenang dengan ketinggian air lebih dari satu meter.
Mereka tersebar di sejumlah dusun yakni Ngelu, Pojok, Prampelan, Joho, Karangwuni, Pandak, Senden, dan Karangmanis. “Warga yang di dalam tak bisa keluar, yang dari luar tidak bisa masuk,” kata camat Sidoharjo, Samsuri.
Selain Desa Pandak, wilayah desa lain di Sidoharjo yakni Bentak, Tenggak, dan Sribit, juga terdampak banjir, Kamis.