SOLOPOS.COM - Ilustrasi waduk. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Banjir Soloraya terjadi Kamis (23/4/2015) akibat hujan deras dan meluapnya sejumlah sungai.

Solopos.com, BOYOLALI – Anggota DPRD Boyolali, Agung Supardi, menyatakan Waduk Cengklik dan sungai-sungai yang mengalir di sejumlah wilayah di Boyolali dan sekitarnya mendesak untuk dikeruk.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Boyolali itu menjelaskan Waduk Cengklik saat ini dalam kondisi kritis.

Ekspedisi Mudik 2024

“Pendangkalan sangat tinggi. Kami mendesak agar wacana pengerukan Waduk Cengklik segera terealisasi,” kata Agung, yang juga warga Ngesrep, Ngemplak, Boyolali.

Menurut Agung, pendangkalan di Waduk Cengklik menyebabkan waduk tersebut tidak banyak menampung air, sehingga air masuk ke sungai-sungai kecil.

Saat hujan deras Rabu (22/4/2015) lalu, hampir sebagian besar desa di Kecamatan Ngemplak, terendam banjir. (baca: Kali Pepe & Sungai ke Waduk Cengklik Meluap, Ini Lokasi Banjir Soloraya)

“Warga Ngemplak baru kali ini mengalami banjir sampai merendam rumah. Ini artinya, pengerukan di waduk tersebut sangat mendesak. Sudah beberapa tahun lalu Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Bengawan Solo Provinsi Jateng mewacanakan pengerukan waduk, tapi belum ada realisasi,” imbuh dia.

Pengerukan Waduk Cengklik, menurut Agung, adalah solusi jangka panjang agar bencana banjir di wilayah Ngemplak tak terulang lagi.”Semakin dibiarkan, akan semakin dangkal dan semakin rawan longsor,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya