Solopos.com, KLATEN — Banjir lahar hujan di alur Kali Woro membawa berkah bagi para penambang manual di sungai tersebut. Pasalnya, alur sungai itu kembali dipenuhi material galian C terutama pasir yang terbawa arus banjir lahar hujan, Rabu (1/12/2021).

PromosiPerjalanan Uang Logam di Indonesia dari Gobog hingga Koin Edisi Khusus

Sejak hari Kamis (2/12/2021) subuh, para penambang manual berbondong-bondong menadatangi kawasan Sabo Dam Karangbutan antara Desa Sidorejo dan Balerante, Kecamatan Kemalang.

Ekspedisi Mudik 2024

Mereka mulai mengaveling alur kali yang akan mereka gali untuk dijual kepada para sopir truk yang berdatangan. Sejak pagi hingga siang, truk pengangkut material galian C hilir-mudik di alur sungai yang berjarak sekitar 5 km dari puncak Gunung Merapi tersebut.

 

Penambang manual beraktivitas di alur Kali Woro kawasan Sabo Dam Karangbutan antara Desa Sidorejo dan Balerante, Kecamatan Kemalang, Kamis (2/12/2021). (Solopos/Taufik Sidiq Prakoso)

 

Sejak pagi hingga siang, truk pengangkut material galian C hilir-mudik di alur sungai yang berjarak sekitar 5 km dari puncak Gunung Merapi tersebut. (Solopos/Taufik Sidiq Prakoso)

 

Alur Kali Woro itu kembali dipenuhi material galian C terutama pasir yang terbawa arus banjir lahar hujan, Rabu (1/12/2021). (Solopos/Taufik Sidiq Prakoso)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi