SOLOPOS.COM - Kapten Tim Satya Wacana Salatiga Hengky C. Lakay menyerahkan jersey tim kepada Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak. (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Tim basket Satya Wacana Salatiga (SWS) yang berada di bawah naungan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali akan berlaga di kompetisi basket level tertinggi, Indonesian Basketball League (IBL).

Memasuki tahun ke-16 sejak terbentuk pada 2007 silam, tim yang saat ini dilatih oleh Jerry Nathanael E. Lolowang tengah berada di Bali untuk mengikuti seri pertama IBL yang berlangsung mulai 14 Januari 2023.

Coach Jerry menegaskan tim asuhannya telah melakukan persiapan dengan matang menghadapi IBL 2023.

“Kami memiliki cukup waktu untuk berlatih sehingga bisa dikatakan persiapan kami baik. Fisik dan mental para pemain dapat dikatakan siap mengingat ada beberapa pemain muda yang masih butuh waktu dan jam terbang, namun itu bukanlah masalah besar,” ujar dia.

“Hadirnya dua pemain asing juga menambah kekuatan tim, saat ini kami masih terus berusaha agar dua pemain asing dapat mengikuti permainan yang mau kita kembangkan,” ujar mantan pelatih tim PON Papua ini.

Disinggung mengenai strategi Satya Wacana Salatiga yang menjadi satu-satunya tim berbasis perguruan tinggi di IBL, coach Jerry menyebut tetap akan mempertahankan cara bermain. Dirinya menyebut Satya Wacana Salatiga adalah tim yang sangat adaptif yakni berusaha menyesuaikan permainan lawan.

Para pemain akan dituntut untuk bisa terus berkonsentrasi pada setiap pertandingan karena membutuhkan pendekatan yang berbeda-beda. Karakter pantang menyerah, pekerja keras, anak-anak muda yang memiliki semangat lebih dan tidak mau kalah akan terus dijaga.

Mentalitas Satya Wacana

“Sebagian besar pemain adalah orang-orang yang datang dari luar Salatiga. Harus berkuliah sambil tetap bermain basket serta jauh dari rumah telah membuktikan bahwa mereka memiliki mentalitas pejuang, pekerja keras dan tahan banting. Itu semua adalah mentalitas Satya Wacana yang kita pertahankan hingga sekarang,” imbuhnya.

Menjadi harapan utama pelatih berusia 37 tahun ini adalah seluruh pemain terhindar dari cidera selama mengikuti perhelatan IBL 2023.

Selain itu, Jerry juga mengharapkan adanya progres baik dari sisi permainan, prestasi dan manajemen. Ditekankannya bahwa ketiga tonggak tersebut tidak bisa berdiri sendiri-sendiri.

“Saya yakin kalau manajemen semakin profesional, pemain-pemain semakin mengerti tugas dan posisi mereka serta dukungan semakin besar maka prestasi akan mengikuti. Saya mengharapkan tonggak-tonggak tadi berkolaborasi mengembangkan tim kita. Satu arahan yang keras dari pimpinan UKSW bahwa menang kalah adalah biasa, selama kita sudah melakukan dengan maksimal. Kami juga sepakat menolak keras match fixing dan pengaturan skor,” tegasnya.

Sementara itu dalam kesempatan melepas tim Satya Wacana Salatiga akhir pekan ini di Balairung Universitas, Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si. Ak., berpesan agar para pemain dan official menjaga semangat kebhinekaan.

Meskipun para pemain memiliki latar belakang yang beragam bahkan hadir dua pemain asing asal Amerika, Rektor Intiyas berharap hal itu dijadikan sebuah kekuatan dan kaunggulan bukan sebagai pemecah belah.

“Tim ini adalah duta UKSW, menang atau kalah adalah hal biasa dalam pertandingan namun spirit berjuang dengan membawa panji-panji Satya Wacana kami titipkan. Jaga sportivitas, kebersaman, kesehatan dan tidak lupa berdoa,” pesan rektor.

Senada, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian (KK) Yafet Yosafet Wilben Rissy, S.H., M.Si., LLM., Ph.D (AFHEA) yang juga ketua klub tim Satya Wacana Salatiga menyampaikan pesan kepada Tim Basket UKSW untuk bekerja sama sebagai tim dengan kolaborasi dan tidak bekerja sendiri.

“Apa pun hasilnya tidak menjadi masalah selagi kita sudah melakukan yang terbaik. Berjuanglah dengan hati yang tulus. Jangan menganggap dirimu mediocre. Kita harus bertanding dengan integritas dengan membawa spirit of Satya Wacana, taat Firman Tuhan dan membawa misi untuk menjadi terang cahaya termasuk dalam dunia olahraga basket. New era new spirit, fight and become a winner! Let’s make our dream come true,” pesannya.

Pada musim ini tim Satya Wacana Salatiga akan diperkuat 13 pemain yang telah resmi masuk daftar roster IBL 2023. Mereka adalah Henry Cornelis Lakay, Randy Ady Prasetya, Febrianus Gregorry Khiandiomas, Kahono Alif Bintang Firmansyah, Maikel Andreas Cores Baliba, Naufal Narendra Ranggajaya, Calvin Yeremias Biyantaka, Ignatio Galih Brahmana, Topo Adi Saputro, Putra Wijaya, Mervyn John Lindsay II, Shemar Dearies Johnson, serta Matthew Agung.

Rekomendasi
Berita Lainnya