Solopos.com, SEMARANG — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah (Jateng) menerjunkan dua tim untuk mengevakuasi warga di kawasan perumahan Dinar Indah, Kota Semarang, yang diterjang banjir bandang, Jumat (6/1/2022).
Kabid Penanganan Darurat BPBD Jateng, Dikki Rulli Perkasa, mengatakan banjir di Perumahan Dinaar Indah diduga kuat akibat jebolnya taanggul di sekitaran Pengkol Sungai Babon. Hingga Jumat malam, masyarakat telah berhasil dievakuaasi di Diklat BKPP Fatmawati yang telah disiapkan Pemkot Semarang.
Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI
“Kami sudah menurunkan dua tim. Pak Kalakhar BPBD [Jateng, Bergas C. Penanggungan] juga sudah di lokasi untuk membantu evakuasi dan pendataan,” ujar Dikki, Jumat malam.
Ia menjelaskan, dua tim yang dikirim BPBD Jateng berjumlah 10 orang. Mereka ditugaskan untuk membantu evakuasi dan melakukan pendataan jumlah warga terdampak banjir di Dinar Indah, Kota Semarang.
Dikki mengatakan, saat ini kondisi genangan mulai surut dan relatif terkendali. Namun, dengan curah hujan yang tinggi pihaknya meminta warga di sekitar aliran sungai tetap berhati-hati.
“Kami juga sudah mengontak teman-teman dari PSDA [Pengelolaan Sumber Daya Air] untuk mengetahui visual [tanggul jebol],” ungkapnya.
Dikki mengimbau, warga terutama di sekitar aliran sungai waspada. Mengingat curah hujan di awal 2023 masih sangat tinggi. Hal itu sesuai prakiraan dari BMKG terkait cuaca di pesisir utara Jawa.
Oleh karena itu, BPBD Jateng mengimbau warga di sekitar aliran sungai bahu membahu melihat visual atau kondisi baantaran. Jika dirasa genting, maka warga diminta segera memberitahu pemangku pemerintah setempat.
Dikki mengatakan, BPBD Jateng terus bersiaga hingga 31 Maret 2023. Terlebih BMKG memperkirakan pada tanggal 10 Januari 2023 hujan akan melanda sejumlah wilayah Jateng dengan intensitas tinggi dan permukaan laut juga turut tinggi.
“Warga yang tinggal di dekat bibir sungai tetap siaga, siapkan tas siaga bencana. Jika terjadi sesuatu tingga evakuasi. Sampaikan ke kelurahan, RT, atau RW jikaa ada kelompok yang butuh perlakuan khusus [orang tua, anak, maupun penyandang disabilitas],” jelasnya.
Data sementara dari BPBD Kota Semarang, banjir di pada Jumat sore melanda beberapa wilayah di Kecamatan Tembalang, termasuk Perumahan Dinar Indah. Selain di Perumahan Dinar Indah Meteseh, luapan air juga terjadi di Kelurahan Sendang Guwo dan Kelurahan Rowosari.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
