SOLOPOS.COM - Warga bergotong royong membersihkan rumah yang rusak karena tertimpa tanah longsor di Desa Tileng, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jumat (2/4/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN -- Satu rumah rusak akibat tertimpa tanah longsor di Desa Tileng, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, saat terjadi hujan deras pada Kamis (1/4/2021).

Peristiwa itu mengakibatkan seorang penghuni rumah tersebut yang bernama Darmadi, 37, terluka. Darmadi tertimpa reruntuhan rumah yang terkena longsor itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bencana banjir dan tanah longsor yang menerjang empat kecamatan di Kabupaten Madiun tidak hanya mengakibatkan belasan rumah terdampak. Tetapi juga mengakibatkan satu orang terluka karena tertimpa reruntuhan bangunan rumah.

Baca Juga: Siap-Siap! Hunian 535 Keluarga Terdampak Proyek Rel Layang Joglo Solo, Pekan Ini Diukur

Warga Tileng, Dagangan, Madiun, itu mengalami luka-luka pada bagian kepala dan badan saat rumah yang ia tempati tertimpa tanah longsor. Ketua RT setempat, Salam, mengatakan rumah yang diterjang tanah longsor itu tercatat milik Sriatun.

Rumah tersebut dihuni Sriatun bersama dua anaknya. Sebelum terjadi tanah longsor, hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak sore, Kamis. Hingga akhirnya tebing di samping rumah itu longsor dan menimpa rumah.

Reruntuhan bangunan rumah itu kemudian menimpa Darmadi yang saat kejadian berada di dalam kamar. “Saat ini penghuni rumah mengungsi di rumah tetangganya yang lokasinya lebih aman,” katanya, Jumat (2/4/2021).

Baca Juga: Ngeri! Pria Ini Ceritakan Kondisi Jembatan Patihan Madiun 10 Menit Sebelum Diterjang Arus

Kerugian Material

Warga masih khawatir jika terjadi longsor susulan. Kerugian yang diderita pemilik rumah yang tertimpa tanah longsor di Madiun itu diperkirakan mencapai Rp15 juta.

Kepala BPBD Kabupaten Madiun, Muhammad Zahrowi, mengatakan hujan deras mengguyur wilayah Madiun dan kawasan Gunung Wilis selama kurang lebih tujuh jam. Hujan deras itu menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor di 10 desa di empat kecamatan.

Baca Juga: Hujan Deras 7 Jam, Banjir Bandang dan Longsor Terjang 4 Kecamatan di Madiun

Salah satu daerah yang mengalami dampak paling parah yakni Kecamatan Gemarang. Di Desa Tawangrejo, Kecamatan Gemarang, ada peternakan ayam yang hanyut terbawa banjir. Kerugiannya mencapai Rp175 juta.

“Di Desa Tawangrejo ini, ada kandang ayam seluas 4 meter x 50 meter hanyut. Selain itu ada kandang kambing dan pompa air sawah senilai Rp25 juta, ada juga warga yang kehilangan seekor sapi dan kandangnya senilai Rp20 juta,” kata Rowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya