Solopos.com, SURABAYA —Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Provinsi Jatim memprediksi banjir besar bakal menerjang daerah aliran Sungai Bengawan Solo, 25 Desember-8 Januari 2013. Wilayah yang terancam banjir besar itu adalah Kabupaten Gresik, Lamongan, Tuban, dan Bojonegoro.
Kabid Operasi dan Pemeliharaan Dinas PU Pengairan Provinsi Jatim Soenoko, sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara, Selasa (17/12/2013), mendasarkan prediksi pada kenyataan kecenderungan musim. Dia juga mendasarkan kenyataan pada banjir yang kini tengah melanda sebagian wilayah Jawa Timur.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Saat ini, air luapan Bengawan Solo dilaporkan masih menggenangi wilayah Benjeng-Gresik, Moroudi-Gresik, dan Pakal-Benowo. Padahal, sambungnya, hujan baru turun hampir dua bulan terakhir.
Meski demikian, banjir dalam waktu sepekan ini sudah tinggi, khususnya di Pasuruan dan Bojonegoro. “Kali Lamong itu bukan anak sungainya Bengawan Solo, tapi bagian dari pengelolaan wilayah sungai. Saat ini, Kali Lamong sudah menggenangi wilayah Benjeng-Gresik, Moroudi-Gresik dan Pakal-Benowo,” kata dia.
Meski sebagian wilayah tengah dilanda banjir, Dinas Pertanian Jawa Timur mengemukakan sikap optimistis. Menurut Kepala Dinas Pertanian Jawa Timur Wibowo Eko Putro, banjir yang melanda sebagian sentra pertanian di provinsi itu tak memicu puso atau gagal panen.
Sebagian lumbung padi Jawa Timur, seperti wilayah Kabupaten Bojonegoro dan Lamongan, sempat tergenang air luapan Bengawan Solo. Selain wilayah hilir Bengawan Solo, banjir di Jawa Timur juga melanda Kabupaten Mojokerto.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
