SOLOPOS.COM - AMBROL—Bangunan parkir dan kamar mandi Masjid Raudlatul Firdaus di Dukuh Bugel RT 002/RW 010, Desa Tangkil, Sragen Kota ambrol lantaran fondasi bangunan itu tergerus arus Sungai Garuda, Jumat (16/3/2012) siang.(Espos/Tri Rahayu)

AMBROL—Bangunan parkir dan kamar mandi Masjid Raudlatul Firdaus di Dukuh Bugel RT 002/RW 010, Desa Tangkil, Sragen Kota ambrol lantaran fondasi bangunan itu tergerus arus Sungai Garuda, Jumat (16/3/2012) siang.(Espos/Tri Rahayu)

SRAGEN--Seratusan orang jemaah salat Jumat di Masjid Raudlatul Firdaus Dukuh Bugel RT 002/RW 010, Desa Tangkil, Sragen Kota geger lantaran bangunan tempat parkir dan kamar mandi masjid ambrol, Jumat (16/3/2012) siang. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, hanya kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dua bangunan itu ambrol lantaran talut dan fondasi bangunan itu tergerus aliran Sungai Garuda. Atap tempat parkir terlihat turun ke sungai. Talut setinggi tujuh meter juga runtuh ke dasar sungai. Lokasi ambrolnya bangunan itu hanya berjarak dua meter dari bangunan utama masjid. Penduduk setempat khawatir bila kondisi tersebut tak segera ditangani akan mengancam rumah penduduk dan bangunan utama masjid.

Puluhan penduduk berkumpul di depan masjid sembari melihat kondisi ambrolan bangunan. Kades Tangil, Suwondo, juga terlihat di lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan dari warga. Menurut penuturan tokoh masyarakat setempat, Abdul Basir, ambrolnya bangunan di depan masjid itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

“Saat itu saya baru saja naik di mimbar untuk menyampaikan khotbah salat jumat. Tiba-tiba terdengar suara kretek-kretek…brol.

Sebagian besar anggota jemaah berlari ke luar untuk melihat situasi. Ternyata tempat parkir dan kamar mandi sudah runtuh,” kisahnya.

Melihat kondisi tersebut, Kades Tangkil, Suwondo, sigap dan segera mengambil langkah tegas. Dia akan membuat laporan akibat bencana alam itu dan menyampaikan kondisi itu ke Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Bupati dan ke Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS).

“Panjang bangunan yang ambrol mencapai 15 meter dengan ketinggian fondasi dan talut sekitar tujuh meter. Selain kondisi bangunan yang ambrol, jembatan Bugel di sisi barat juga membutuhkan bantuan untuk dibangun,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya