SOLOPOS.COM - Pejalan kaki melintas di Gladak Langen Bogan (Galabo) yang telah selesai renovasi di Jalan Mayor Sunaryo, Solo, Kamis (27/12/2012). Paguyuban PKL yang berjualan pada siang hari menolak penempatan gerobak di belakang selter Galabo. (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS).

Pejalan kaki melintas di Gladak Langen Bogan (Galabo) yang telah selesai renovasi di Jalan Mayor Sunaryo, Solo, Kamis (27/12/2012). Paguyuban PKL yang berjualan pada siang hari menolak penempatan gerobak di belakang selter Galabo. (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

SOLO-Peresmian New Galabo di Jl Mayor Sunaryo, Pasar Kliwon yang sedianya dilaksanakan Kamis (27/12) malam ini, terpaksa dibatal.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pembatalan itu akibat adanya kerusakan bangunan selter dan sejumlah asesoris bangunan di kawasan kuliner tersebut belum terpasang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, sebelum New Galabo diresmikan, Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi tersebut pada Rabu (26/12) sore.

Saat itu, Walikota berhenti di depan selter dan mengamati bangunan. Tiba-tiba Rudy minta petugas bangunan untuk menjalankan kanopi sliding. Namun yang terjadi, kanopi itu tidak bisa difungsikan secara normal.

Sementara itu, Kepala UPTD Kawasan Kuliner Dinas Perindustrian dan Perdaganagn (Disperindag), Agus Sisworiyanto mengaku ada penundaan peresmian. “Kami hanya melakukan syukuran. Peresmian menunggu perintah Walikota karena pembangunan beluim sempurna. Penutup parasol belum terpasang. Pak Walikota maunya selesai semua,” papar Agus.

Agus mengakui penundaan peresmian disebabkan sidak Walikota Solo yang menemukan bahan bangunan dianggap rusak. Seperti diberitakan sebelumnya, Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kawasan Kuliner menyiapkan area parkir New Galabo di pelataran Beteng Vastenburg. Kesenian Reog disiapkan akan memeriahkan relaunching New Galabo, Kamis malam.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kawasan Kuliner Agus Siswuryanto ketika dijumpai wartawan di Balaikota, Rabu (26/12/2012) memastikan tidak ada lagi persoalan sebelum pelaksanaan relaunching New Galabo.

Termasuk penataan parkir, Agus mengatakan telah menyiapkan area parkir pengunjung New Galabo di pelataran Beteng Vastenburg.

Agus mengatakan New Galabo akan dioperasionalkan siang dan malam. Untuk pedagang New Galabo siang, jumlah pedagang tercatat ada 69 pedagang baik kuliner maupun nonkuliner. Jam operasional New Galabo siang pukul 04.00 WIB-16.00 WIB. Sedangkan New Galabo malam mulai pukul 16.00 WIB-04.00 WIB.

“Nanti tidak ada lagi tarif parkir yang mahal. Tarif akan sesuai dengan zona yang ada,” katanya.

Agus mengakui banyak pengunjung Galabo yang mengeluhkan tingginya tarif parkir di sana. Namun pada relaunching New Galabo pihaknya menjamin tidak ada tarif parkir tak sesuai aturan berlaku. Parkir motor maupun mobil akan diberlakukan dengan tarif Zona D.

“Kami telah koordinasi dengan Dinas Perhubungan. Jangan sampai persoalan parkir membuat citra New Galabo buruk,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya