SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar bangunan CV Manggala Furniture di Jl Diponegoro, Desa Mojayan, Klaten Tengah, Kamis (7/1/2021). (Istimewa/Damkar Satpol PP Klaten)

Solopos.com, KLATEN -- Bangunan CV Manggala Furniture, Jl Diponegoro, Desa Mojayan, Klaten Tengah, terbakar pada Kamis (7/1/2021) pukul 10.00 WIB.

Saking besarnya kobaran api, petugas pemadam kebakaran (damkar) membutuhkan waktu hingga enam jam itu memadamkan api.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Terpilih Sebagai Wali Kota Solo, Gibran Dapat Warisan 12 Kursi Pejabat Kosong

Berdasarkan informasi yang Solopos.com himpun, dugaan awal penyebab kebakaran itu karena tungku oven yang over heat atau kelewat panas. Sedianya, pengovenan membutuhkan waktu 22 hari.

Salah seorang karyawan mengecek tungku oven pada hari ke-20, Kamis (7/1/2021) pukul 10.00 WIB. Saat itu lah, karyawan tersebut melihat kobaran api dari dalam tungku pada bangunan perusahaan furnitur yang terbakar di Klaten itu.

Kasus Covid-19 Klaten Tambah 20 Dalam Sehari, Pasien Sembuh Tambah 21 Orang

Karyawan itu langsung memberi tahu pemilik perusahaan, Wiyadi, sebelum akhirnya dilaporkan ke petugas damkar Klaten. Tim Damkar Klaten langsung mendatangi lokasi kejadian.

Total area bangunan pabrik di Klaten itu yang terbakar berukuran 6 meter x 5 meter. Sedangkan luasan pabrik furnitur itu mencapai 2.000 meter persegi.

PSBB Hanya Batasi Kerumunan, Warga Solo Diminta Tak Usah Khawatir

Tahap pemadaman berlangsung pukul 10.15 WIB hingga 16.00 WIB. Selama proses pemadaman, tim damkar menemui beberapa kendala, seperti minimnya pasokan air pada lokasi kebakaran.

Bau Limbah Kembali Dikeluhkan, Pemkab Sukoharjo: PT RUM Harus Kurangi Produksi!

Selain itu akses ke bangunan pabrik furnitur Klaten yang terbakar itu juga sulit karena harus melintasi perlintasan rel kereta api (KA). Kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian kurang lebih Rp500 juta.

Waduh, Ruang Isolasi Covid-19 RS Kota Solo Tinggal Tersisa 174 Bed

"Tidak ada korban luka ringan, luka berat, atau pun meninggal dunia," kata Kepala Seksi (Kasi) Damkar Satpol PP Klaten, Sumino, kepada Solopos.com, Kamis petang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya