SOLOPOS.COM - Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond dan Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf Aris Prasetyo, ikut dalam kegiatan pembagian masker di Pasar Sunggingan, Boyolali, Jateng, Selasa (2/2/2020). (Solopos.com-Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI -- Polres Boyolali berkomitmen untuk membangun zona integritas wilayah bebas dari korupsi dan menuju wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM). Polres juga siap menerima laporan masyarakat dan memastikan setiap laporan tersebut akan ditindaklanjuti.

Pada Jumat (9/4), telah dilakukan pencanangan pembangunan zona integritas wilayah bebas dari korupsi dan menuju WBBM, di Polres Boyolali. Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond, juga memimpin langsung pembacaan deklarasi yang berisi pernyataan bahwa Polres Boyolali sanggup dan berkomitmen dalam membangun zona integritas.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Di antaranya tidak meminta atau menerima pemberian secara langsung atau tidak langsung berupa suap, hadiah, bantuan atau bentuk lainnya yang tidak sesuai ketentuan yang berlaku. Tidak korupsi, kolusi dan nepotisme dan tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela.

Tidak diskriminatif dalam memberikan pelayanan dan menegakkan hukum Memberi pelayanan terbaik, mudah dan transparan. Serta memungut biaya dari hasil pemberian layanan sesuai dengan yang telah ditetapkan pada peraturan perundangan.

"Apabila kami tidak menepati komitmen, kami siap menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," kata dia dalam deklarasi zona integritas.

Baca juga: Boyolali Terima 1.400 Vial Vaksin Covid-19, Sebagian Dari Astrazeneca

Disebutkan, kegiatan pencanangan tersebut merupakan kegiatan awal dari pembangunan zona integritas di Polres Boyolali menuju wilayah birokrasi yang bersih dan melayani.

"Kami Polres Boyolali berkomitmen kuat mewujudkan WBBM. Untuk itu zona integritas WBBM lebih menekankan pada mudahnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," lanjut dia.

Saat ini Polres Boyolali juga sudah meluncurkan berbagai terobosan yang memanfaatkan kemajuan teknologi dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Di antaranya adalah pelayanan SIM secara online, pelayanan SIM untuk difabel, pelayanan SKCK online. Juga pelayanan informasi perkembangan penanganan perkara yang dapat diakses secara online dan sebagainya.

Baca juga: Jambret Ibu-Ibu di Klaten, Kondektur Bus Surabayaan Ditangkap

Layanan Berbasis Online

Kapolres juga menyebutkan saat ini tengah mengembangkan layanan aplikasi pengaduan masyarakat berbasis online. Diharapkan dengan aplikasi-aplikasi tersebut masyarakat semakin dimudahkan dalam mendapatkan pelayanan.

"Kami menyadari inovasi yang ada belum sempurna namun semangat mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani di jajaran polres Boyolali selalu ada," kata dia.

Sementara itu Kabag Ops Polres Boyolali, Kompol I Komang Budayana, mengatakan dalam mewujudkan zona integritas tersebut, akan ada evaluasi baik secara internal maupun dari masukan masyarakat.

"Semua pelayanan masyarakat dari Polri, jika ada kekurangan bisa disampaikan. Kami akan evaluasi kekurangan kami apa. Akan kami tindaklanjuti untuk perbaikan ke depan sesuai kebijakan Kapolri. Laporan bisa langsung maupun online. Akan kami tanggapi," kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya