SOLOPOS.COM - Dua warga Glagah mencoba mengukur diameter pohon tua di Dusun Galgah Desa Glagah, Temon. Pohon itu terpaksa ditebang karena menghalangi jalan akses menuju ke area persawahan. (JIBI/Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)

Dua warga Glagah mencoba mengukur diameter pohon tua di Dusun Galgah Desa Glagah, Temon. Pohon itu terpaksa ditebang karena menghalangi jalan akses menuju ke area persawahan. (JIBI/Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)

KULONPROGO–Warga Dusun Glagah, Desa Galah, Temon bergotong royong menebang sebuah pohon tua yang berusia ratusan tahun di wilayahnya. Mereka berniat membangun jalan menuju ke areal persawahan untuk memperlancar distribusi panen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ditemui Selasa (17/7) siang, puluhan warga dari dusun tersebut bekerja sama memotong pohon setinggi kurang lebih 20 meter dengan diameter mencapai lima meter.

“Secara keseluruhan ada sekitar 22 orang yang bekerja,” ujar Sumanto,48, warga Glagah.

Menurut dia, kerja bakti tersebut sudah digelar sehari sebelumnya, Senin (16/7) pagi hingga sore. Pada hari itu pohon jenis kemiri tersebut berhasil ditumbangkan menggunakan dua buah gergaji mesin.

Menurut Sumanto, pohon tersebut memang sengaja ditebang karena menghalangi jalan setapak yang menuju ke arah persawahan.

Tidak ada warga yang tahu persis berapa usia pohon tersebut. Namun mereka memperkirakan usianya mencapai di atas 100 tahun. Pasalnya, beberapa warga Glagah yang sudah sepuh mengaku pohon tersebut sudah ada sejak mereka kecil.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya