SOLOPOS.COM - Direktur RSUD Pandan Arang, Siti Nur Rokhmah Hidayati, memberikan keterangan kepada wartawan, Selasa (29/6/2021). (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI -- Keterisian bangsal Covid-19 di RSUD Pandan Arang Boyolali, Selasa (29/6/2021) kini sudah mencapai 100%. Tapi masih ada tempat tidur kecuali di bangsal Brotowali II yang baru terisi 64%.

Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pasien Covid-19, sebelumnya RSUD Pandan Arang telah menambah kapasitas tempat tidur di bangsal Covid-19. Total ada 69 tempat tidur tambahan yang disiapkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur RSUD Pandan Arang Boyolali, Siti Nur Rokhmah Hidayati, mengatakan sebelumnya jumlah kapasitas bangsal Covid-19 di RSUD Pandan Arang, ada 164 tempat tidur. Kemudian pada Juni ini ditambah 69 tempat tidur lagi.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Tak Terkendali, Anak-Anak di Rumah Saja

"Jadi dari kapasitas sebanyak 164 tempat tidur untuk Covid-19 kami tambah menjadi 233 tempat tidur selama Juli ini," kata dia, Selasa (29/6/2021).

Penambahan tempat tidur tersebut menyebar di sejumlah bangsal yang ada. Untuk ICU yang sebelumnya berkapasitas enam temoat tidur, ditambah menjadi 12 tempat tidur. Ruang UGD untuk Covid-19 yang semula 10 tempat tidur menjadi 26 tempat tidur.

Namun setelah adanya penambahan tempat tidur tersebut, keterisian bangsal Covid-19 di RSUD Pandan Arang sudah mencapai 100%. "Keterisian 100% kecuali di Brotowali II. Di Brotowali II, dari kapasitas 72 tempat tidur terisi 46, atau 64%," lanjut dia.

Upaya lain untuk penanganan pasien Covid-19, rumah sakit tersebut juga telah mengangkat 100 sukarelawan kesehatan. "Jadi bulan lalu kami mengangkat 26 sukarelawan, kini tambah lagi 100, terdiri dokter, paramedis, radiografer, cleaning service dan sebagainya," jelas Siti.

Dalam waktu dekat, pihaknya juga berencana untuk mendirikan tenda darurat. "Kami lihat hari ini ketika nanti benar-benar sudah ada, hari ini, mungkin sore nanti terpasang. Lokasi di sekitar UGD, sementara 1 tenda. Kami pinjam BPBD," kata dia.

Sementara itu berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, per 29 Juni 2021 total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Boyolali ada 11.439 kasus. Pada Selasa, ada tambahan kasus sebanyak 331 kasus.

Baca Juga: London Taxi Luncurkan Campervan Tenaga Listrik

Untuk kasus aktif saat ini ada 1.916 kasus yang terdiri 267 kasus dirawat dan 1.649 kasus isolasi mandiri. Dari total kasus terkonfirmasi positif Covid-19, 9.059 kasus di antaranya sudah dinyatakan sembuh sedangkan 464 meninhgal dunia.

Setelah pada Minggu (27/6/2021) lalu Boyolali masuk zona merah, namun pada Senin (28/6/2021), Boyolali kembali masuk zona risiko sedang atau zona oranye. Begitu juga pada Selasa (29/6/2021), Boyolali juga masih zona oranye.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya