SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA—Abu vulkanik disemburkan Gunung Gamalama di Ternate, Maluku Utara, yang meletus. Akibatnya, Bandara Sultan Babullah di kota tersebut pun ditutup. Sebab debu vulkanik dikhawatirkan dapat membahayakan penerbangan.

“Telah dikeluarkan Notice To Airmen (Notam) No WRRR-C0932/11 bahwa Bandara Sultan Babullah ditutup sejak pukul 06.00 local time sampai pukul 06.00 besok pagi,” ujar Kepala Puskom Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, Senin (5/12).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski Notam itu akan berakhir keesokan harinya, namun Kemenhub akan terus melakukan evaluasi. Hal ini dilakukan sebelum ditetapkan apakan Bandara Sultan Baabullah bisa beroperasi seperti biasanya atau tidak.

Ekspedisi Mudik 2024

Bambang menjelaskan, debu vulkanik sangat mengganggu penerbangan. Selain debu itu bisa mengganggu jarak pandang, debu itu pun bisa mengganggu kinerja mesin pesawat.

“Kalau masuk mesin pesawat, meski tipis bisa membahayakan. Karena itu bandara ditutup sementara. Misalnya kalau debu vulkanik itu menutupi landasan, saat pesawat mendarat atau akan terbang maka bisa masuk ke mesin,” sambung dia.

Gunung Gamalama sejak 4 Desember 2011 pukul 23.00 WITA, statusnya dinaikkan dari waspada ke siaga. Gunung merupakan salah satu gunung api yang ada di Provinsi Maluku Utara. Selain gunung ini, masih ada Gunung Gamkonora di Kabupaten Halmahera Barat, Gunung Ibu dan Gunung Dakona yang berada di Kabupaten Halmahera Utara, dan Gunung Kiebesi di Halmahera Selatan. Gunung Gamalama memiliki ketinggian sekitar 1.715 meter di atas permukaan laut.(dtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya