BANDARA GADING : Pembangunan untuk Kurangi Kemiskinan

Bandara Gading terus ditindaklanjuti.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul akan membentuk tim khusus (Timsus) untuk menindaklanjuti rencana pengembangan lapangan terbang Gading, Playen menjadi bandara komersil. Pemerintah berkomitmen mengawal rencana pengembangan bandara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bupati Gunungkidul Badingah mengatakan sangat berharap rencana pengembangan bandara terealisasi guna mendongkrak pembangunan ekonomi di Gunungkidul. Pembangunan ekonomi yang bertumbuh cepat diyakini bakal mengurangi angka kemiskinan di Gunungkidul.

(Baca Juga : BANDARA JOGJA : Bisa Jadi Bandara Alternatif, Lanud Gading di Gunungkidul Tak Terurus)

“Kalau pengembangaan bandara bisa diimplementasikan bisa luar biasa Gunungkidul. Perekonomiannya juga akan tumbuh cepat. Pariwisatanya juga, dan akhirnya kurangi kemiskinan,” ujarnya lagi, Kamis (24/11/2016)

Pengembangan Bandara Gading juga dinilai strategis untuk mengakses objek wisata di Gunungkidul, bila dibandingkan dengan bandara lain seperti Bandara Adisutjipto atau bandara baru di Kulonprogo yang kini tengah direncanakan pembangunannya.

“Kalau bandara jadi di Kulonprogo, kan orang cari [bandara] yang dekat,” paparnya.

Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi sebelumnya menyatakan, pengembangan Bandara Gading, membutuhkan infrastruktur pendukung. Seperti terminal, stasiun, jalur transportasi menuju objek wisata hingga kesiapan armadanya. Pembangunan infrastruktur pendukung tersebut membutuhkan waktu yang panjang.

“Kalau enggak ada infrastruktur pendukung yang menghubungkan dari bandara ke objek wisata percuma saja,” kata politisi PAN tersebut.

Dikatakannya, ide pengembangan Bandara Gading sebelumnya telah disampaikan Pemkab Gunungkidul ke otoritas Angkatan Udara Adisutjipto yang selama ini mengelola lapangan terbang tersebut.