SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bandara Gading Gunungkidul butuh pembangunan infrastruktur.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Usulan pengaktifan Bandara Gading, Playen, Gunungkidul harus didukung dengan berbagai pembangunan infrastruktur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

(Baca Juga : Bandara Adisutjipto Overload, TNI AU akan Manfaatkan Bandara Gading Gunungkidul)

Ekspedisi Mudik 2024

Rencana tersebut, kalaupun teralisasi bakal memakan waktu yang panjang. Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi mengatakan pengaktifan bandara gading harus disertai dengan kesiapan sarana transportasi lainnya selain pesawat. Misalnya terminal atau stasiun, jalur, serta armada dari bandara ke berbagai objek wisata di Gunungkidul.

Mengingat, usulan pengaktifan bandara tersebut untuk mendukung kegiatan wisata.

“Kalau enggak ada sarana pendukung untuk apa. Seperti di Jakarta, ada moda yang menghubungkan antara bandara dan stasiun dan terminal. Kalau itu arahnya ke sana [pengaktifan bandara] tentu harus disiapkan moda yang menghubungkan antara bandara dengan destinasi wisata,” jelas Immawan Wahyudi, Rabu (23/11/2016).

Menurut dia, awal munculnya wacana pengaktian Bandara Gading akhir-akhir ini terjadi setelah Bupati Gunungkidul, Badingah bertemu dengan Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU) Adisutjipto Jogja belum lama ini. Bupati kata dia, menyatakan keinginannya kepada otoritas Angkatan Udara yang selama ini mengelola bandara tersebut, agar lapangan terbang dikomersilkan untuk mendukung destinasi wisata.

“Namun jawaban dari AAU sendiri tidak mengiyakan, namun juga tidak menolak. Mereka sudah memahami keinginan pemerintah daerah,” ujarnya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya