SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat mendarat di bandara (JIBI/dok)

Harianjogja.com, JAKARTA- PT Angkasa Pura I menggandeng investor asing dalam proyek pembangunan dan pengelolaan Bandara Kulonprogo, Jogja.

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Presiden Direktur PT Angkasa Pura I, Tommy Soetomo mengatakan, mengaku tetap menggandeng investor asal India GVK Power & Infrastructure. GVK adalah investor yang menggarap studi kelayakan untuk menentukan lokasi bandara dan pembebasan lahan. Sebelumnya berhembus kabar mitra tersebut mengundurkan diri sehingga proyek pembangunan terancam batal.

 

Ia melanjutkan, kerja sama itu tetap berbentuk joint venture dimana masing-masing pihak memiliki hak atas kepemilikan saham. Angkasa Pura I tentu saja bakal mendapatkan hak kepemilikan mayoritas.

 

“Soal besaran kepemilikan saham masih kami bicarakan. Begitu juga dengan perhitungan anggaran pembangunan apakah masih di kisaran Rp6 triliun atau bagaimana. Saat ini prosesnya memang baru pembebasan lahan. Saya berharap tahun ini proses pembebasan lahan bisa segera dirampungkan sehingga 2015 proyek pembangunan dapat segera dimulai,” kata dia, Kamis (2/1/2014).

 

Proyek pembangunan bandara tersebut rencananya bakal dibangun di pesisir selatan Kulonprogo, meliputi Desa Glagah, Palihan, Sindutan dan Jangkaran yang masuk dalam wilayah Kecamatan Temon. Informasi terakhir menyebutkan saat ini pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) bakal mengecek titik koordinat lahan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya