SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kota Semarang, Sabtu (15/10/2016). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Bandara Ahmad Yani terus dibangun, bahkan segera memasuki paket ketiga, yakni pembangunan terminal.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pembangunan Bandara Ahmad Yani Semarang, tengah memasuki paket ketiga, yakni terminal. Pelaksanaan paket ketiga pembangunan bandara itu ditandai dengan telah selesainya proses pelelangan tender. Sementara untuk pengerjaan proyek paket ketiga itu akan dimulai pada Februari 2017.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu disampaikan President Director PT Angkasa Pura I, Sulistyo Wibowo R. Hardjito, saat menerima kunjungan kerja Wakil Presiden, Jusuf Kalla, dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Heru Sudjatmoko, di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Sabtu (16/10/2016).

Sulistyo menjelaskan setelah dibangun nanti luas terminal bandara baru sembilan kali lebih besar daripada terminal bandara saat ini. Dari yang awalnya hanya 6.708 m2 akan menjadi 58.000 m2.

Sementara itu untuk paket empat, yakni pembangunan bangunan penunjang bandara, seperti parkir, avio bridge, elevator, dan travelator, akan memasuki tahap lelang pada bulan November 2016 mendatang.

Paket pertama pembangunan Bandara Ahmad Yani Semarang berupa pengadaan lahan dan jalan, menurut Sulistyo telah mencapai 66,5%. Pengerjaan paket pertama itu dinilainya sedikit lebih lama karena terkendala kondisi lahan yang berupa rawa-rawa. Meski demikian kendala itu sudah bisa diatasi dengan memperkuat lahan menggunakan metode preverigated vertical drain (PVD).

Ia pun menargetkan pengerjaan paket pertama selesai Desember tahun ini. “Untuk paket dua, berupa pengerjaan apron dan taxiway sudah selesai 100% pada Agustus lalu. Luas apron kini 72.522 m2 dari semula 29.032 m2,” ujar Sulistyo seperti dilansir situs resmi Pemprov Jateng, Minggu (16/10/2016).

Sementara itu, Jusuf Kalla menilai progres pembangunan Bandara Ahmad Yani yang baru cukup baik. Kendalanya hanya pada kondisi lahan yang berupa rawa dan itu pun sudah diatasi.

Lebih lanjut, JK menuturkan pemerintah kini tengah mendorong pembangunan sejumlah bandara, termasuk Bandara Ahmad Yani Semarang, menyusul meningkatnya tren pengguna moda transportasi udara setiap tahun. ”Tren pertumbuhan orang bepergian menggunakan transportasi udara lebih banyak dibanding darat dan laut. Apalagi penduduk bertambah, penghasilan juga makin baik. Sehingga kalau pergi agak jauh dan bisa menggunakan angkutan udara, orang pasti memrioritaskan menggunakan angkutan udara,” jelas Jusuf Kalla.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya