SOLOPOS.COM - Seorang petugas Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang tengah memeriksa kendaraan yang akan memasuki kawasan bandara, Senin (29/3/2021). (Semarangpos.com-Humas PT AP I Bandara Ahmad Yani)

Solopos.com, SEMARANG – Peristiwa peledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pihak Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang memperketat pengawasan dan pengamananya.

General Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto, mengatakan peningkatan pengamanan dilakukan mulai dari pintu masuk ke kawasan bandara hingga ruang tunggu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami secara responsif langsung meningkatkan pengawasan dan pengamanan di seluruh area bandara. Ini dilakukan mengingat bandara merupakan objek vital [obvit] negara. Sehingga perlu antispasi potensi ancaman,” ujar Hardi dalam keterangan resmi yang diterima Solopos.com, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Jelang Paskah, Polda Jateng Siapkan Pasukan Khusus Anti-Teror

Hardi mengatakan pengawasan dilakukan mulai dari pintu masuk bandara Ahmad Yani. Seluruh mobil yang akan memasuki bandara diperiksa oleh petugas bersama personel TNI dan Polri.

Tak sampai di situ, pihaknya juga menerjunkan patroli gabungan untuk memeriksa keamanan di area perimeter bandara. Baik di terminal kargo, depo pengisian bahan bakar, saluran air, hingga ruang tunggu. Selain itu seluruh orang yang masuk ke area bandara, termasuk karyawan harus menjalani pemeriksaan ketat dan menunjukkan kartu identitas.

“Kami juga terus berkoordinasi dengan otoritas bandara Ahmad Yani terkait kebijakan peningkatan pengawasan ini. Koordinasi juga kami lakukan dengan aparat keamanan untuk mengidentifikasi kemungkinan potensi ancaman,” tuturnya.

Baca juga: TKI Jumantono Karanganyar Meninggal di Perairan Karimun Tidak Terdata, Ilegal?

Hardi pun meminta maaf kepada calon penumpang atau masyarakat yang ke Bandara Ahmad Yani Semarang. Jika peningkatan pengawasan keamanan yang dilakukan membuat tidak nyaman.

“Bagi calon penumpang dan pengguna jasa bandara, kami mohon maaf jika upaya peningkatan keamanan ini mengganggu kenyamanan. Ini dilakukan demi keselamatan dan keamanan kita bersama,” tuturnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya