SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo (tengah) bersama Menteri BUMN, Rini Soemarno (dua dari kiri) dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi (dua dari kanan), saat melakukan topping off terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Minggu (11/2/2018). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Bandara Ahmad Yani Semarang proses pembangunan terminal baru telah memasuki tahap finisihing.

Semarangpos.com, SEMARANG — Proses pembangunan terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani telah memasuki tahap finishing. Tahap penyelesaian proyek infrastruktur di Kota Semarang itu ditandai dengan seremonial topping off  di terminal baru bandara itu, Minggu (11/2/2018).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Acara topping off itu dihadiri Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, dan Direktur Angkasa Pura I, Faik Fahmi. Dalam sambutannya, Fahmi menyebutkan pembangunan terminal baru di Bandara Ahmad Yani itu sebagai solusi lack of capacity yang selama ini terjadi di bandara tersebut.

Kapasitas Bandara Ahmad Yani sebenarnya hanya diperuntukan untuk 800.000 penumpang per tahun. “Tapi, kenyataannya hampir jutaan penumpang menggunakan bandara ini setiap tahunnya. Bahkan data tahun 2017 menyebutkan kalau Bandara Ahmad Yani telah melayani sekitar 4,4 juta penumpang,” ujar Fahmi.

Fahmi pun berharap setelah selesai dibangun, terminal baru Bandara Ahmad Yani itu nantinya mampu menampung sekitar 6 juta penumpang lebih . “Selain mampu menampung penumpang lebih banyak, ke depan kami berharap juga ada tambahan rute penerbangan di Bandara Ahmad Yani. Tak hanya melayani penerbangan domestik, tapi juga internasional,” beber Fahmi.

Sebelum Lebaran

Bandara Ahmad Yani.

Para awak media saat melihat-lihat proyek terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Minggu (11/2/2018). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Fahmi menambahkan pembangunan terminal baru Bandara Ahmad Yani itu ditargetkan selesai November 2018. Meski demikian, terminal baru itu diharap sudah bisa digunakan atau beroperasi mulai Mei 2018 atau sebelum Lebaran.

“Kami akan kebut pembangunannya. Semoga terminal ini sudah bisa digunakan pada Mei nanti atau sebelum lebaran. Kalau ini terlaksana, berarti pembangunan terminal ini hanya membutuhkan waktu sekitar 11 bulan,” tutur Direktur PT Waskita Karya selaku pemegang proyek pembangunan bandara, Adi Wibowo.

Terminal baru Bandara Ahmad Yani itu dibangun di atas lahan seluas 58.562 m2 atau sembilan kali lebih luas daripada terminal saat ini yang hanya seluas 6.708 m2. Bangunan yang terdiri dari  tiga lantai itu dibangun dengan konsep ecogreen di atas rawa sehingga tampak terapung dari kejauhan.

Selain terminal, proses pengembangan Bandara Ahmad Yani juga dilakukan pada bagian apron. Apron yang baru akan memiliki luas mencapai 72.522 m2 sehingga mampu menampung 13 pesawat narrow body dan dua pesawat wide body kargo.

“Dengan adanya bandara baru ini semoga pengguna pesawat di Jateng semakin bertambah dan tentunya juga akan lebih memacu pertumbuhan ekonomi di Jateng,” ujar Menteri BUMN.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya