SOLOPOS.COM - Salah seorang pramugari pesawat Garuda Indonesia Airlines (GIA) tengah menjalani tes kesehatan di Lobby Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jumat (6/1/2017). (Istimewa-Humas Bandara Ahmad Yani)

Bandara Ahmad Yani Semarang dijadikan ajang tes kesehatan kru udara maskapai penerbangan oleh PT Angkasa Pura dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Semarangpos.com, SEMARANG — Dugaan adanya pilot pesawat Citilink yang mabuk saat akan bertugas membuat otoritas Bandara Ahmad Yani Semarang meningkatkan kewaspadaan. Mereka pun menggelar tes kesehatan yang diperuntukkan bagi pilot maupun kru pesawat yang akan terbang dari Bandara Ahmad Yani Semarang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tes kesehatan yang diadakan PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Ahmad Yani Semarang dengan operator Airlines dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) itu digelar di Lobby Terminal Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jumat (6/1/2017) pagi. Ada 32 kru, di mana lima di antaranya pilot dari maskapai penerbangan Batik Air, Sriwijaya Air, dan Garuda Indonesia Air, menjalani tes kesehatan itu.

“Mereka diperiksa pukul 04.00 WIB, sebelum menerbangkan pesawatnya dari Bandara Ahmad Yani,” kata General Manager Bandara Ahmad Yani Semarang dalam siaran pers kepada Semarangpos.com, Jumat pagi.

Priyo menyebutkan cek alkohol itu dilakukan sesuai perintah Menteri Perhubungan, Budi Karya, yang memerintahkan agar semua kru pesawat dicek kesehatannya pascakasus pilot Citilink, Tekad Purna, yang diduga mabuk saat hendak bertugas. Perintah itu juga tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) Perhubungan No. 8 Tahun 2015 tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 67 tentang Standar Kesehatan dan Sertifikasi Personel Penerbangan.

“Atas dasar itu, kami akhirnya bersama petugas KKP mengadakan pemeriksaan kesehatan bagi aircrew yang akan berangkat dari Bandara Internasional Ahmad Yani,” beber Priyo.

Ada tujuh dokter yang diterjunkan KKP untuk memeriksa kesehatan para pilot pesawat itu. Pemeriksaan yang dilakukan, antara lain pengecekan tekanan darah (tensi) dan bebas alkohol. Staf Humas PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani, Hidya Putri, menyebutkan dari hasil pemeriksaan itu tidak ditemukan adanya pilot maupun kru yang mengonsumsi alkohol atau dalam keadaan mabuk.

“Tidak ditemukan zat berbahaya dan alkohol pada tubuh para kru maupun pilot. Mereka pun diizinkan terbang,” tutur Hidya saat dihubungi Semarangpos.com, Kamis pagi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya