Bandara Adisutjipto akan ditutup pukul 22.00 WIB
Harianjogja.com, SLEMAN– Kondisi runway Bandara Adisutjipto Jogja saat ini masih layak sebagai landasan pesawat, tetapi di sana-sini banyak ditemukan retak rambut.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
General Manager PT Angkasa Pura 1 Bandara Adisutjipto Agus Pandu Purnama mengatakan pihaknya tidak ingin Bandara Adisutjipto seperti bandara lainnya di mana banyaknya retak rambut tersebut mengakibatkan pengelupasan aspal runway.
“Maka saya saklek saya tidak mau ada penerbangan di malam hari,” tegasnya, Selasa (29/11/2016).
Selama ini masih ditemui pesawat terbang melebihi jam operasional bandara yakni pukul 6.00-21.00 WIB dikarenakan ada pesawat yang delay. Mulai Desember besok, mulai pukul 22.00 WIB bandara harus sudah tutup.
“Jam sepuluh [22.00 WIB] harus sudah close karena untuk pengerjaan overlay,” katanya.
“Desember ini akan dilakukan overlay [pelapisan ulang aspal]. Kita ada pengerjaan runway. Dengan runway yang panjangnya 2.200 meter itu, akan dikerjakan secara bertahap selama tujuh bulan,” jelas Pandu.
Overlay juga akan dilakukan untuk kawasan taxiway atau landasan penghubung antara runway dengan pelataran pesawat (apron). Meski enggan menyebutkan nominalnya, PT Angkasa Pura 1 Bandara Adisutjipto sudah menyediakan anggaran yang cukup untuk biaya penambahan kapasitas ruang tunggu penumpang serta peremajaan runway tersebut.