Solopos.com, SOLO — Panggung musik Kota Bengawan kembali kedatangan band indie baru bernama D’Piston Band. Band yang dimotori Danang Kurniawan (vokal), Wahyu Cahyo Wibowo (drum), Andreas Rosy Nugroho (gitar), dan Sulistyo Prabowo (bas) ini hadir mewarnai musik pop-rok Kota Solo.
Meski terbilang masih seumur jagung, band yang terbentuk pada 8 September 2013 lalu ini terbilang gerak cepat dalam berkarya memproduksi lagu. Karya mereka berjudul Bidadari Manisku, Hanya Untukmu, Maafkan, dan Perjalanan, sudah bisa didengarkan di sejumlah radio dan situs pemutar musik online.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Soal prestasi, band yang terbentuk dari sempalan anggota band lain di sejumlah kota ini sudah mulai menunjukkan taring mereka. Dalam salah satu ajang coba-coba di Festival Ras Minor Musik yang digelar di THR Sriwedari pertengahan Januari 2014 lalu, D’Piston berhasil menyabet jawara dan mengantongi bonus kontrak rekaman untuk menggarap lagu mereka.
Di balik prestasi D’Piston, band ini rupanya memiliki pertimbangan tersendiri untuk memanfaatkan komponen penggerak mesin sebagai nama andalan band-nya. “Harapan kami band ini bisa jadi penggerak semangat untuk terus maju. Kalau tidak ada piston, mesin tidak bisa bergerak,” jelas Danang, vokalis D’Piston, saat ditemui Espos di Cafe Tiga Tjeret, Jumat (21/3/2014).
Drumer D’Piston, Wahyu atau yang akrab disapa Abi, mengisahkan sebelum sepakat membuat band, setiap personel sudah lebih dulu tergabung dan memiliki pengalaman musik dengan band masing-masing. “Kami sebelumnya sempat ketemu pas main format akustik. Daripada main begitu-begitu saja, kami putuskan buat band. Biar bisa berkarya dengan lagu sendiri,” kisahnya.
D’Piston tampil percaya diri di hadapan publik meski tidak memilih aliran musik khusus. Mereka mengakui saat ini musik indie di Kota Bengawan didominasi band metal dan hardcore. “Dalam bermusik, kami sepakat yang penting nyaman dan enak didengarkan. Tapi musik tidak kami buat monoton. Ada nuansa reggae dan rap juga,” kata Andreas Rosy, gitaris D’Piston.
Menurut lelaki yang kerap disapa Andros ini pengaruh berbagai aliran musik dari personel band-nya dipercaya bisa menjadi jurus ampuh untuk meramu kreativitas baru di jalur pop rok. “Abi suka Green Day dan Endank Soekamti, Danang suka Ungu dan Andra and The Backbone, Cak Yulis suka Ungu, saya sendiri suka God Bless, Power Metal, dan Ungu. Ini memberi pengaruh buat lagu kami,” ujarnya.
Band yang sedang gerilya di sejumlah radio dan panggung musik di Soloraya dan Jawa Timur itu saat ini sedang bersiap meluncurkan mini album perdana berjudul Perjalanan. “Perjalanan ini nanti akan jadi sejarah kami mengawali D’Piston sampai berada di titik ini,” pungkas Danang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
