SOLOPOS.COM - Satu rumah di Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, rusak setelah tertimpa balon udara dan ledakan petasan, Jumat (6/8/2021). (Istimewa)

Solopos.com, PONOROGO — Aparat Polsek Sumoroto, Kabupaten Ponorogo, masih mengumpulkan informasi untuk mencari pelaku penerbang balon udara berpetasan yang meledang di Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Jumat (6/8/2020) pagi.

Sejumlah petunjuk berhasil dikumpulkan. Salah satunya adalah arah datangnya balon udara tersebut yang dari selatan. Balon udara itu juga membawa ratusan petasan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Akibat ledakan ratusan petasan tersebut, tiga rumah dan satu gedung SMP rusak. Kaca pecah dan kusen rusak. Satu rumah milik Masri bahkan mengalami kerusakan sangat parah. Seperti kaca jendela rusak, pintu hingga kusen rumah pun rusak.

Kapolsek Sumoroto, AKBP Nyoto, mengatakan balon udara dengan petasan itu terlihat terbang pada Jumat sekitar pukul 05.45 WIB. Balon udara yang dilengkapi dengan ratuan petasan itu berasal dari arah selatan.

Baca Juga: Balon Udara Meledak di Ponorogo Rusak 3 Rumah & 1 Sekolah, Polisi Buru pelaku

Kemudian balon udara itu jatuh dan menimpa rumah warga Desa Sumoroto. Saat balon udara jatuh di atap rumah tidak langsung meledak. Setelah beberapa saat baru petasan tersebut meledak.

“Selama di udara justru tidak terdengar suara ledakan. Pas jatuh beberapa saat baru ada rentetan suara ledakan,” jelas dia.

Nyoto menyampaikan suara ledakan petasan pun terdengar rentetan mulai kecil sampai petasan yang besar. Ledakan petasan tidak hanya terdengar cukup lama.

“Ada rentetan ledakan petasan yang kecil. Terus ada ledakan petasan yang besar. Jadi, ledakan yang besar tidak hanya sekali,” jelasnya.

Baca Juga: Waduh, Balon Udara Nyangkut di Tiang Listrik Gonilan Sukoharjo Bikin Waswas

Tak Ada Korban Jiwa

Dari kejadian tersebut, ada tiga rumah dan satu gedung sekolah di sekitar lokasi kejadian yang rusak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Polisi turun tangan untuk menangani peristiwa balon udara tersebut. Aparat belum mengetahui siapa pelaku yang menerbangkan balon udara dengan ratusan petasan itu.

“Kami masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Barang bukti yang diamankan balon udara yang terbakar dan petasan yang belum meledak. Ada sekitar 20 petasan,” kata Nyoto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya