SOLOPOS.COM - Lokasi balon udara dengan petasan meledak di Dusun Krapyak, Desa Sabrang, Delanggu, Klaten, Senin (17/5/2021). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN -- Satreskrim Polres Klaten memeriksa empat orang warga sebagai saksi terkait peristiwa ledakan balon udara yang membawa petasan di wilayah Dukuh Krapyak, Desa Sabrang, Delanggu, Klaten, Senin (17/5/2021).

Selain itu, polisi juga mengamankan empat benda diduga petasan di Mapolsek Delanggu. Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Andriyansyah Rithas Hasibuan, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, mengatakan dari keterangan beberapa saksi terdengar dua kali ledakan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak ada korban jiwa maupun terluka akibat ledakan petasan yang diperkirakan beradius 25 meter itu. Kasatreskrim menjelaskan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan empat benda diduga petasan ke Mapolsek Delanggu.

Baca Juga: Geger! Balon Udara Bawa Petasan Meledak di Tengah Kampung Sabrang Delanggu Klaten

Ekspedisi Mudik 2024

Benda yang diamankan dari balon udara yang meledak di Delanggu, Klaten, itu berupa pipa plastik sepanjang 10 sentimeter. Benda itu kemudian dimusnahkan.

"Dari olah TKP kami menemukan beberapa benda mirip mercon. Kami koordinasi dengan Jibom Gegana Brimob Jateng dan dilakukan disposal bahan-bahan yang sudah diamankan," kata Kasatreksrim kepada Solopos.com, Senin.

Kasatreskrim mengatakan enam orang warga sudah diminta keterangan sebagai saksi. Proses penyelidikan masih berlangsung. "Untuk saat ini kami masih mendalami pemeriksaan untuk mengetahui dari mana asal balon udara itu dan siapa pembuatnya," jelasnya.

Baca Juga: Belajar Dari Kasus WKO, Perahu Wisata Rawa Jombor Klaten Dilarang Angkut Penumpang Lebihi Kapasitas!

Petasan

Sebagaimana diinformasikan, balon udara dengan petasan meledak di tengah permukiman Dukuh Krapyak, Desa Sabrang, Kecamatan Delanggu, Klaten, Senin (17/5/2021). Suara ledakan itu mengagetkan warga.

Ada dua kali ledakan yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Petasan yang dibawa balon udara itu meledak di samping rumah salah satu warga bernama Sri Rejeki Handayani. "Dua kali terdengar kencang sementara dua ledakan volumenya agak turun," kata Sri saat ditemui di Mapolsek Delanggu, Senin.

Akibat peristiwa ledakan balon udara di wilayah Delanggu, Klaten, itu, satu kaca kamar rumah Sri pecah. "Kerugian diperkirakan Rp300.000," jelasnya.

Baca Juga: Selain Klaten, AirNav Solo Dapat Info Balon Udara Terlihat Di Jaten Karanganyar

Warga lainnya, Sartono, mengatakan kerasnya bunyi ledakan membuat genting rumahnya bergetar. "Saat itu saya di dalam rumah sedang mengaduk minuman. Tahu-tahu terdengar suara ledakan sangat kencang sebanyak dua kali. Genting rumah saya juga bergetar dua kali," katanya.

Sartono tak mengetahui dari mana balon udara yang meledak di kampungnya, Sabrang, Delanggu, Klaten, tersebut berasal. Namun, sejumlah warga menyebut sebelumnya ada balon udara terbang dari wilayah selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya