SOLOPOS.COM - Polisi dan TNI memberikan pembinaan kepada sekelompok pemuda yang kedapatan berkerumun dan menggelar balap liar di Desa Karangturi, Gantiwarno, Sabtu (11/4/2020) dini hari. (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN -- Tim gabungan dari Polsek dan Koramil Gantiwarno, Klaten, membubarkan kerumunan massa pemuda yang menggelar aksi balap liar, Sabtu (11/4/2020) dini hari.

Aksi itu dilakukan di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno. Aksi sekelompok pemuda itu dilaporkan warga setempat yang merasa terganggu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kapolsek Gantiwarno, AKP Kanang Asiyanto, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko Prasetyo, mengatakan pembubaran aktivitas balap liar itu bagian dari kegiatan rutin.

Penemuan Mayat Jatirejo Wonogiri Bikin Heboh, Petugas Evakuasi Pakai APD Lengkap

Ekspedisi Mudik 2024

Belakangan ini, kepolisian bersama tim gabungan Klaten gencar melakukan patroli untuk sosialisasi serta menghalau kerumunan massa. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan persebaran Covid-19.

Pada kegiatan yang digelar hingga Sabtu dini hari tersebut, polisi mendapatkan laporan masyarakat yang resah dengan aksi balap liar. Sekelompok pemuda Klaten dilaporkan kerap menggelar aksi balap liar di jalan penghubung antarkecamatan wilayah Desa Karangturi.

2 Kecamatan di Sragen Disapu Angin Puting Beliung, Rumah dan Kandang Ayam Rusak

Aksi balap liar oleh puluhan pemuda itu biasanya dimulai pukul 22.00 WIB hingga 02.00 WIB. Saat itu, ruas jalan di kawasan itu biasanya sepi.

Mendapatkan laporan dari masyarakat yang merasa terganggu, tim gabungan lantas mendatangi lokasi aksi balap liar di Gantiwarno, Klaten, tersebut.

Pasien Positif Corona di Klaten 2 Orang, Keluarga dan Rekan Kerja Dikarantina

Polisi datang dengan mobil patroli yang lampu rotatornya dinyalakan. “Melihat lampu rotator mereka pada berlarian,” kata Kapolsek saat dihubungi Solopos.com, Minggu (12/4/2020).

Status KLB Corona

Meski berlarian, ada sejumlah pemuda yang berhasil ditangkap aparat. Mereka langsung diberikan pembinaan agar tak mengulangi aktivitas tersebut.

2 Kasus Corona, 91 Warga di Sewurejo dan Paulan Karanganyar Diisolasi

Para pemuda yang ikut aksi balap liar di Klaten itu juga diminta tak berkerumun untuk mencegah persebaran Covid-19. “Kami berikan pembinaan kepada mereka. Setelah selesai, kami persilakan mereka pulang,” jelas dia.

Seperti diketahui, Klaten masih berstatus kejadian luar biasa (KLB) pandemi Covid-19. Status tersebut diumumkan Bupati Klaten Sri Mulyani setelah ada seorang warga Klaten Tengah yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Perempuan Wonogiri Nekat Bakar Diri di Kamar Mandi

Sejak saat itu, aparat keamanan di Klaten memperketat pengawasan social distancing atau pembatasan sosial dengan membubarkan kerumunan warga. Hal itu karena penularan virus corona banyak terjadi ketika warga berkerumun.

Warga diminta menjalankan protokol menjaga kesehatan dan tinggal di rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya