SOLOPOS.COM - Wakil Walikota Jogja, Heroe Poerwadi menempelkan stiker pencanangan kompleks balai kota Jogja sebagai kawasan wajib masker dan vaksin, Kamis (2/9). (Dok. Humas Pemkot Jogja)

Solopos.com, JOGJA — Pemerintah Kota Jogja (Pemkot) Jogja mencanangkan kawasan perkantoran di kompleks balai kota sebagai tempat wajib masker dan vaksin, Kamis (2/9/2021). Pencanangan itu diharapkan bisa menjadi komitmen semua pihak dalam menerapkan protokol kesehatan demi penanggulangan pandemi Covid-19.

“Pencanangan ini adalah penegasan dan sekaligus komitmen serta bagian dari upaya penguatan agar semua masyarakat betul-betul menyadari tentang pentingnya vaksinasi dan tata protokol kesehatan,” kata Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Heroe menyebutkan konsistensi dalam penerapan prokes harus menjadi pedoman semua pihak saat ini. Tak hanya itu, demi menyukseskan penanggulangan Covid-19, masyarakat pun diminta agar ikut serta dalam program vaksin. Pemkot menargetkan September ini seluruh warga Jogja sudah tervaksin minimal dosis pertama.

Baca Juga: Dalam Sehari, 2 Benda Tua Berukuran Raksasa Ditemukan Bantul, Pertanda Apa?

Heroe memaparkan kasus harian Covid-19 di Kota Jogja sudah mulai menurun. Pada Juni dan Juli lalu kasus harian Covid-19 di Kota Jogja bisa menccapai ribuan kasus baru. Masuk di akhir Agustus hingga awal September ini, kasus harian di bawah terjun bebas di angka 50.

“Semoga ke depan bisa semakin membaik dan turun. Vaksinasi juga semakin kita tingkatkan. Kapasitas juga sudah naik ya, regulernya Juni lalu itu per hari 2.300 dosis sekarang jadi 4.000 dan 5.000 dosis per hari, sepekan terakhir sudah jadi 10.000 secara total vaksin harian di Kota Jogja,” ungkap dia.

Dukungan Fasilitas Kesehatan

Heroe menambahkan, upaya percepatan vaksinasi itu juga didukung fasilitas serta klinik kesehatan yang memadai. Ada 18 puskemas di Jogja yang melayani vaksinasi dengan kapasitas hingga 300% lebih banyak dibandingkan di awal program. Selain itu, ada pula empat sentra vaksin yang tersedia dengan kuota harian mencapai 1.000 dosis.

Baca Juga: Disdukcapil Kota Jogja Terbitkan EKTP Bagi Transpuan, Ini Jenis Kelamin yang Tertulis

“Total kita sudah menyuntikkan sebanyak 430.000 lebih dosis vaksin. Di pusat kita tercatat cakupan vaksin Kota Jogja itu sudah 150% meskipun kalau dilihat dari jumlah KK atau yang ber-KTP Jogja itu baru sekitar 45%,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Heroe kembali mengingatkan bahwa deklarasi pencanangan kompleks balai kota itu diharapkan pula bisa mempercepat proses vaksinasi. “Yang perlu diingat adalah bukan hanya sekedar memaksa orang segera vaksin tapi mengedukasi soal pentingnya vaksin untuk penanggulangan Covid-19. Makanya kami juga minta agar para camat, lurah untuk menyisir warga yang belum vaksin,” kata Heroe.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya