SOLOPOS.COM - Anggota Unit Laka Satlantas Polres Wonogiri saat melakukan evakuasi korban kecelakaan di Jalan Wonogiri-Ngadirojo, Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, Wonogiri, Kamis (15/7/2021) dini hari. (Istimewa)

Solopos.com,WONOGIRI — Seorang penjual roti asal Banyumas menjadi korban tabrak lari setelah mengalami kecelakaan di Jalan Wonogiri-Ngadirojo, tepatnya di depan SDN 1 Bulusulur, Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, Wonogiri, Kamis (15/7/2021) dini hari.

Korban adalah pria berinisial, RA, 27, itu mengalami kecelakaan sekitar pukul 02.37 WIB. Korban mengendarai sepeda motor Honda Revo R 5629 PE. Adapun kendaraan yang terlibat kecelakaan dengan korban yakni mobil sedan warna putih yang tidak dikenal.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca juga:  Polisi Periksa Saksi Kasus Baliho Makian di Sragen, Begini Nasib Kades Jenar

Kanit Laka Satlantas Polres Wonogiri, Ipda Broto Suwarno, mengatakan identitas pengemudi mobil sedan belum diketahui. Saat ini anggota unit laka Polres Wonogiri tengah melakukan penyidikan terhadap  peristiwa tabrak lari tersebut.

“Saat ini anggota kami tengah melakukan pengejaran kepada pengemudi sedan. Berdasarkan bukti rekaman CCTV dan keterangan dari warga sudah mengarah ke satu identitas. Semoga cepat ketemu,” kata dia saat dihubungi, Kamis.

Broto menuturkan, akibat kejadian itu korban mangalami luka di bagian kaki dan tangan. Setelah kejadian, korban dirujuk ke RSU Astrini, Wonogiri. Meski ber-KTP Banyumas, korban tinggal di Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri. Korban bekerja sebagai penjual roti.

Baca juga: Juliyatmono: Colomadu Karanganyar Bakal Seperti Solo Baru

Ia mengatakan, kecelakaan bermula saat kendaraan sedan tak dikenal melaju dari arah barat (Wonogiri kota). Sampai di depan SDN 1 Bulusulur, mobil itu melewati garis marka jalan.

Sementara itu, dari arah timur (Kecamatan Ngadirojo), secara bersamaan melaju Honda Revo yang dikemudikan korban. Karena jarak yang sudah terlalu dekat, terjadilah kecelakaan tabrak lari di Wonogiri.

Broto belum bisa memastikan apakah pengemudi mobil itu dalam keadaan mabuk atau tidak. Sebab pengemudi masih dalam pengejaran. Di sisi lain, Broto menegaskan bawah di jalan itu PJU tidak dimatikan seperti di kawasan kota Wonogiri.

“Kerugian dari kecelakaan itu Rp1 juta. Sepeda motor rusak parah. Di lokasi kejadian ada beberapa barang bukti yang kami amankan dari serpihan mobil. Ada lampu depan dan bemper,” ungkap dia.

Baca juga: Tak Disangka, Si Cantik Sisca Saraswati JKT48 Ternyata Cah Wonogiri

Atas kejadian itu, Broto mengimbau agar masyarakat selalu mengecek kendaraan sebelum dikemudikan. Lampu utama, lamu sein dan lainnya harus dipastikan dalam keadaan baik dan normal.

“Terlebih saat ini tengah berlangsung PPKM darurat. Jika tidak ada keperluan yang mendesak atau penting tidak usah keluar rumah dulu. Sebab di sejumlah jalan juga tengah dilakukan penutupan untuk mengurangi mobilitas,” kata Broto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya