SOLOPOS.COM - Tiga orang anggota Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 sedang menjalankan tugasnya. (Antara-Rony Muharrman)

Solopos.com, SUKOHARJO – Seorang pria yang bekerja sebagai pedagang makanan dan pakaian online di Grogol, Sukoharjo, ditangkap Densus 88, Sabtu (3/10/2020) lantaran diduga teroris.

Pria berinisial DF, 35, tersebut ditangkap di rumah kontrakannya di Dukuh Temulus, Desa Pondok. Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror melakukan penggeledahan seusai penangkapan DF pada Sabtu malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Inilah Wujud Ular Bandotan yang Gigit Tangan Warga Sumberlawang Sragen hingga Melepuh & Menghitam

Camat Grogol, Bagas Windaryanto mengatakan tidak mengetahui secara pasti waktu penangkapan salah satu warganya. Namun seusai melakukan penangkapan, tim Densus 88 langsung menggeledah rumah DF terduga teroris di Grogol, Sukoharjo.

"Penggeledahan sekitar pukul 18.00 sampai 20.00 WIB," kata Bagas kepada Solopos.com, Minggu (4/10/2020).

Sempat Takziah ke Malang, Pasien Covid-19 di Ponorogo Meninggal

Saat ini DF telah diamankan oleh tim Densus 88. Berdasarkan informasi yang diterima, penangkapan DF terduga teroris di Grogol itu merupakan hasil pengembangan kasus di Yogyakarta. DF diketahui bekerja sebagai penjual makanan dan pakaian online.

"Sejumlah barang yang diamankan seperti komputer, laptop dan handphone," katanya.

Kronologi Munculnya Klaster Covid-19 Warung Makan di Wonosari Klaten

Bagas mengatakan penangkapan DF menambah panjang daftar warganya yang diduga terlibat dalam jaringan terorisme.

Apalagi dari keterangan warga, DF berperilaku biasa saja dan tidak menunjukkan sikap yang mengarah ke terorisme. Sehingga warga setempat kaget dengan penangkapan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya